Ducati: Memilih Marc Márquez untuk Masa Depan
Ducati, sebuah merek legendaris di dunia balap motor, telah membuat keputusan kontroversial dengan merekrut Marc Márquez sebagai rekan tim Pecco Bagnaia untuk musim 2025. Keputusan ini tidak luput dari kontroversi, mengingat sebagian tifosi Ducati masih memiliki perasaan negatif terhadap pembalap asal Spanyol tersebut.
Sejak insiden-insiden kontroversial antara ’93’ dan ’46’ beberapa tahun lalu, hubungan antara Marc Márquez dan sebagian tifosi Italia tidak pernah membaik. Bahkan, saat Márquez muncul di Mugello, suara teriakan dan ejekan terdengar jelas dari sebagian besar penonton yang hadir. Namun, hal ini tidak menghentikan Ducati untuk melihat potensi besar yang dimiliki oleh pembalap berusia 29 tahun tersebut.
Menanggapi polemik ini, dua sosok kunci dalam struktur tim Ducati, Claudio Domenicali dan Davide Tardozzi, memberikan pandangan yang berbeda namun sejalan. Domenicali, selaku CEO Ducati, menegaskan bahwa keputusan merekrut Márquez adalah langkah terbaik yang dapat diambil oleh tim. “Marc Márquez adalah seorang juara besar dan seperti halnya juara besar lainnya, dia memiliki penggemar dan juga kritikus. Kami yakin bahwa kami telah membuat keputusan terbaik untuk Ducati,” ungkap Domenicali.
Sementara itu, Tardozzi menambahkan dimensi baru dalam diskusi ini dengan menyoroti fakta bahwa insiden di Sepang sudah berlangsung hampir 10 tahun yang lalu. Menurutnya, hal yang lebih penting adalah melihat kemampuan seorang pembalap dalam mengembangkan motor dan meraih gelar juara bersama tim. “Kami melihat ke depan, ke masa depan, bukan ke belakang. Di dunia olahraga, ada penggemar yang setia pada satu pembalap saja dan ada juga penggemar Ducati, yang setia pada sebuah merek. Kami sangat bangga atas dukungan mereka,” tegas Tardozzi.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez memang menuai pro dan kontra di kalangan penggemar balap motor. Namun, hal yang pasti adalah bahwa tim ini berkomitmen untuk terus meningkatkan performa dan kompetitivitas mereka di lintasan. Dengan dua pembalap berkualitas seperti Márquez dan Bagnaia di garis start, Ducati siap untuk menatap masa depan yang penuh tantangan dan prestasi.