Pada kesempatan yang spesial menjelang Grand Prix Spanyol F1 dan Copa América Vela, dua pembalap terkenal, Daniel Ricciardo dari RB Visa F1 dan Marc Márquez dari Gresini Ducati MotoGP, bertemu di Alinghi Red Bull untuk bersaing di laut. Keduanya naik ke dua kapal layar AC40 dan saling berlomba. Mereka berhasil mencapai kecepatan hingga 90 km/jam, dengan Ricciardo akhirnya keluar sebagai pemenang.
Menariknya, Márquez mengungkapkan, “Kecepatan di sini benar-benar berbeda. Mungkin dalam kilometer per jam lebih lambat, tetapi sensasi kecepatannya sangat tinggi. Ketika berada di dalam, Anda tidak merasa seperti sedang terbang. Tapi pada saat itu saya melihat kapal Daniel terbang di samping kami, dan saya menyadari bahwa saya juga sedang dalam mode terbang. Kami berlayar di atas foil dengan sangat lembut.”
Hal yang sama juga ditekankan oleh Ricciardo. “Cara kapal ini dibangun dan strukturnya sangat mirip dengan kokpit mobil Formula 1. Mereka sangat sensitif terhadap angin, jadi aerodinamika juga memiliki peran. Ini mirip dengan apa yang kami lakukan, dengan gerakan kecil, dan semuanya membutuhkan kelembutan yang tinggi,” ujarnya.
Alinghi Red Bull Racing telah bekerja sama erat dengan Red Bull Advanced Technologies, divisi rekayasa kendaraan kinerja tinggi dari Red Bull Racing. Meskipun terlihat berbeda antara kedua olahraga ini, baik Fórmula 1 maupun America’s Cup berbagi akar dalam rekayasa pada tingkat tertinggi. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dan inovasi dalam dunia balap modern.
Kerja sama antara Alinghi Red Bull Racing dan Red Bull Advanced Technologies membuktikan bahwa meskipun berbeda dalam konteksnya, namun esensi dari rekayasa tingkat tinggi tetap menjadi inti dari setiap olahraga balap. Hal ini juga menunjukkan bahwa para pembalap tidak hanya mengandalkan kemampuan individu mereka, tetapi juga teknologi canggih yang mendukung performa mereka di lintasan.
Dengan kecepatan dan ketangkasan yang diperlukan dalam balap, baik di darat maupun di laut, keduanya harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar dan kemampuan untuk merespons dengan cepat. Hal ini menegaskan bahwa olahraga balap tidak hanya tentang fisik dan mental para pembalap, tetapi juga tentang keselarasan antara manusia, teknologi, dan lingkungan.
Sebagai penutup dari pertemuan epik antara Ricciardo dan Márquez di Alinghi Red Bull, kita dapat melihat betapa pentingnya peran teknologi dalam mengangkat performa para pembalap ke level yang lebih tinggi. Dengan terus menggali inovasi dan mengembangkan teknologi yang lebih canggih, dunia balap akan terus menjadi ajang yang menarik dan penuh tantangan bagi para pembalap dan timnya. Semoga kedua pembalap ini terus menginspirasi generasi mendatang untuk terus berjuang dan berkembang dalam dunia balap yang penuh dengan kejutan dan prestasi gemilang.
