Event MotoGP di Sirkuit Mandalika: Dampak Ekonomi dan Tantangan Perizinan
Pada awalnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa penyelenggaraan event MotoGP di Sirkuit Mandalika dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diperkirakan bahwa event ini dapat menumbuhkan ekonomi Indonesia hingga mencapai Rp 4 triliun. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Meskipun begitu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa proses perizinan untuk menyelenggarakan event seperti MotoGP di Indonesia tidaklah mudah. Menurut beliau, terdapat 13 izin atau surat rekomendasi yang harus diurus sebelum event dapat dilaksanakan. Proses perizinannya pun cukup rumit, mulai dari izin dari Polsek, Polres Polda, hingga Mabes Polri, serta izin dari RSUD dan Dinas Kebakaran.
Tantangan terbesar yang dihadapi dalam proses perizinan ini adalah kompleksitas dan banyaknya jenis izin yang harus diperoleh. Jokowi menyebut bahwa meskipun namanya berbeda-beda, seperti surat rekomendasi, surat pemberitahuan, atau izin resmi, pada dasarnya semua itu adalah hal yang sama. Namun, proses pengurusannya cukup melelahkan dan memakan banyak waktu.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti masalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus perizinan tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa dana yang dialokasikan untuk perizinan bisa sangat besar, bahkan sampai membuat penyelenggara event kehabisan uang. Hal ini tentu menjadi penyebab kekhawatiran tersendiri, mengingat betapa pentingnya event-event besar seperti MotoGP untuk memajukan pariwisata dan ekonomi Indonesia.
Meskipun demikian, Jokowi tetap optimis dengan potensi event-event besar di Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa sebelum pandemi, Indonesia sudah memiliki sekitar 4.000 event setiap tahunnya, meskipun saat ini telah terjadi penurunan menjadi sekitar 3.700 event. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar dalam menggelar event-event internasional yang dapat meningkatkan citra negara dan memperkuat ekonomi nasional.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan terkait perizinan event-event besar di Indonesia. Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menyederhanakan proses perizinan, mengurangi birokrasi yang berbelit-belit, serta menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri event di Tanah Air. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat meraih potensi ekonomi yang optimal melalui penyelenggaraan event-event besar seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika.