Marc Marquez bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk dua musim ke depan, menggantikan posisi rekan setimnya, Pecco Bagnaia. Meskipun Bagnaia jarang tampil di depan publik dan belum memberikan banyak komentar mengenai pergantian rekan setimnya, ia tetap tenang dan menjaga jarak selama proses pengambilan keputusan. Meskipun ia selalu mengungkapkan keinginannya untuk terus bersama Enea Bastianini, ia mencoba untuk tidak terlalu ikut campur dalam keputusan tim.
Dengan kedatangan Marquez, Bagnaia meyakinkan bahwa situasi tersebut tidak akan mengubah apapun baginya. Meskipun ia memiliki hubungan yang baik dengan Bastianini dan mengakui kemampuan serta keberuntungan yang belum sempat dibuktikan oleh Bastianini, Bagnaia tetap fokus pada persiapannya untuk pertarungan di masa depan.
Rival Bagnaia, Jorge Martin, yang saat ini memimpin klasemen, juga mengakui bahwa Ducati lebih memilih Marquez untuk memimpin balapan. Namun, Bagnaia tetap tenang dan yakin bahwa keputusan tim adalah yang terbaik untuk semua pihak. Ia juga menyatakan bahwa Marquez akan membawa pengalaman dan kontribusi penting dalam pengembangan tim.
Meskipun banyak spekulasi dan pendapat dari luar, Bagnaia tetap fokus pada pekerjaannya dan mempertahankan iklim ketenangan di dalam tim. Baginya, yang terpenting adalah bekerja keras untuk meraih hasil terbaik, tidak peduli siapa pun rekan setimnya. Ia menyambut tantangan baru ini dengan antusiasme dan keyakinan bahwa mereka semua memiliki level yang sama dalam tim.
Dengan semangat persaingan yang tinggi dan sikap profesional yang dimiliki oleh Bagnaia, ia siap menghadapi segala tantangan dan perubahan yang terjadi dalam tim. Meskipun Marquez bergabung sebagai rekan setimnya, Bagnaia tetap fokus pada tujuannya dan siap untuk memberikan yang terbaik dalam setiap balapan.