Lucio Cecchinello, Mantan Pembalap dan Pemilik Tim Stabil di MotoGP
Lucio Cecchinello, mantan pembalap dan pemilik salah satu tim paling stabil di MotoGP, adalah sosok yang sangat paham tentang dunia balap motor. Dalam situasi di mana pasar pembalap papan atas begitu ramai, Cecchinello tetap tenang dan memperhatikan strategi rival-rivalnya. Menurutnya, keputusan untuk memilih pembalap seperti Marc Marquez oleh Ducati bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, Marquez memiliki popularitas yang sangat besar di pasar Asia, sehingga bisa menjadi kunci untuk membuka pasar tersebut.
Eksekutif asal Italia ini yakin bahwa kepentingan komersial telah menjadi faktor penentu dalam manuver ini. Meskipun Ducati kehilangan tiga pembalap muda yang berbakat, namun keputusan untuk memilih Marquez telah dipertimbangkan dengan matang. Cecchinello sendiri telah berbagi motor dengan Marquez selama bertahun-tahun dan sangat mengenal nilai dari pembalap delapan kali juara dunia tersebut.
Meskipun Yamaha menawarkan kondisi yang sangat baik, Cecchinello tetap setia kepada Honda. Meskipun tidak memiliki kontrak untuk musim depan, dia lebih memilih untuk tetap bersama Honda daripada pindah ke pabrikan lain. Baginya, bukan hanya faktor bisnis yang penting, namun juga nilai-nilai dan loyalitas terhadap Honda yang telah mendukungnya sejak awal karirnya di MotoGP.
Namun, situasi di Honda sendiri mulai mengkhawatirkan. Banyak perubahan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari insinyur baru, manajer baru, hingga sistem kerja yang berubah. Cecchinello optimis bahwa Honda akan mengatasi kesulitan tersebut, namun jika kondisi tidak membaik dalam jangka waktu yang wajar, dia tidak akan ragu untuk mencari opsi lain.
Dalam hal pembalap tim LCR Idemitsu, kemungkinan pembalap Jepang tidak akan lagi menjadi pilihan utama jika tidak ditemukan pembalap dengan level yang sesuai. Hal ini membuka peluang bagi pembalap non-Asia seperti Jack Miller atau Toprak Razgatlioglu. Namun, Cecchinello menegaskan bahwa DNA proyek ini adalah untuk menciptakan tempat bagi pembalap Asia terbaik di masa depan.
Sebagai kesimpulan, Cecchinello menekankan pentingnya nilai-nilai dan loyalitas dalam dunia balap motor, bukan hanya sekadar faktor bisnis semata. Meskipun tantangan dan perubahan terus terjadi, sikap setia dan komitmen terhadap pabrikan merupakan hal yang sangat berharga dalam karir seorang pembalap dan pemilik tim di MotoGP.