Pada hari ini, Pecoo Bagnaia mengungkapkan pandangannya mengenai kedatangan Marc Márquez ke tim resmi Ducati musim depan menjelang Grand Prix Belanda. Bagnaia dengan tegas menyatakan, “Pasti sekarang ada yang akan mengatakan bahwa dengan kedatangan ke tim resmi, Marc dan saya akan berada dalam kondisi yang sama, tetapi baik dia maupun Jorge Martín, sudah tahun ini di tim mereka, sama sekali tidak kalah dengan kami, kami sudah sekarang berada dalam kondisi yang sama. Motor kami menang dengan semua pembalap berkat kerja pengembangan saya.”
Dalam percakapan dengan La Gazzetta dello Sport, Bagnaia berusaha meredakan kehebohan yang ada karena kedatangan juara dunia enam kali MotoGP ke tim terbaik di dunia. “Sebagai rekan tim, Márquez akan membawa pengalaman dan akan penting untuk pengembangan, tetapi jujur, bagi saya itu tidak akan mengubah apa pun sama sekali, saya bekerja untuk diri saya sendiri dan dengan tim saya sendiri, siapa pun rekan box kami tidak masalah, pekerjaan tetap sama. Yang paling penting adalah menjaga iklim ketenangan saat ini di box, saya yakin itu tidak akan berubah,” tegas pembalap asal Italia tersebut.
Suasana harmonis dalam tim juga menjadi perhatian Bagnaia. Ia meminta agar dalam pemilihan terakhir, tim memastikan tidak mengganggu suasana baik di tim. “Kita akan mengetahuinya saat kita mulai bekerja. Selalu ada ribuan hal yang akan dikatakan, ada yang akan mengatakan bahwa akhirnya kita akan berada dalam kondisi yang sama… hal yang sama terjadi dengan Enea,” tambahnya tentang rekan setimnya yang telah mendukung agar tetap berada di tim resmi.
“Tidak pernah ada masalah dengan Enea, kami saling mengenal selama bertahun-tahun, kami bekerja dengan baik bersama, menciptakan iklim yang baik di box. Namun, tahun lalu dia sangat tidak beruntung, dia terluka dan melewatkan banyak balapan, tetapi tahun ini dia sudah cepat sejak awal. Dia adalah pembalap yang luar biasa dan pasti kita akan memiliki pertempuran besar di masa depan. Saya hanya bisa mengucapkan yang terbaik untuknya, dia pantas mendapatkannya,” tutup Bagnaia dengan penuh harap.