Artikel Unik: Fermin Aldeguer Sabet Posisi Teratas di Practice 1 Moto2 Belanda
Pada Jumat, 28 Juni 2024, Sirkuit Assen menjadi saksi kecelakaan parah yang dialami oleh Filip Salac di Tikungan 7. Insiden tersebut memaksa red flag dikibarkan hanya dalam tiga menit setelah sesi dimulai. Meskipun Salac berhasil berjalan meski dengan sedikit pincang, bagian-bagian motor tersebar di lintasan, memaksa marshal untuk segera membersihkannya agar sesi dapat dilanjutkan.
Alonso Lopez tampil impresif dengan mencatatkan waktu tercepat 1:36,822, namun Somkiat Chantra berhasil mengambil alih posisi puncak setelah memangkasnya menjadi 1:36,550. Sergio Garcia menyusul di urutan kedua dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,006 detik, diikuti oleh Aron Canet di posisi ketiga dengan selisih 0,036 detik.
Meskipun Ai Ogura menunjukkan performa yang cemerlang dalam sesi latihan bebas sebelumnya, ia harus puas berada di peringkat ketujuh setelah 10 menit sesi dimulai. Garcia menjadi pembalap tercepat setelah 10 menit dengan mencatatkan waktu 1:36,549, unggul tipis 0,001 detik dari Chantra. Sebanyak 16 pembalap berada dalam rentang gap 1 detik, menunjukkan persaingan yang ketat di kelas Moto2.
Pembalap Jepang, Ai Ogura, berhasil merebut posisi teratas setelah 15 menit pertama dengan waktu lap 1:36,378. Namun, kegembiraannya tidak berlangsung lama karena Sergio Garcia berhasil melampaui waktu Ogura dan mencatatkan 1:36,195.
Joe Roberts kemudian mencatatkan waktu lap tercepat, 1:36,183, namun nasib naas menimpanya ketika ia mengalami high side di Tikungan 7 dan terbanting keras. Roberts mengeluhkan sakit pada lengan kanan dan pergelangan tangannya, sehingga segera dilarikan ke klinik untuk pemeriksaan medis.
Di sisa waktu 17 menit, Xavi Artigas mengalami masalah saat motornya mogok di antara Tikungan 2 dan Tikungan 3. Sementara itu, Xavi Cardelus jatuh di Tikungan 2 namun berhasil berjalan dengan dibantu oleh tim medis.
Ketika waktu tersisa hanya tujuh menit, Aron Canet, Bo Bendsneyder, dan Celestino Vietti harus menelan pil pahit karena waktu lap mereka dibatalkan oleh steward setelah melanggar bendera kuning. Fermin Aldeguer, dengan diam-diam, berhasil mencapai posisi teratas dengan waktu 1:35,906, namun sayangnya waktu lapnya dibatalkan.
Namun, Aldeguer tidak menyerah begitu saja. Ia kembali menyerang dan mencatatkan waktu 1:35,912, sebelum akhirnya mencetak waktu tercepat 1:35,698 di detik terakhir sesi. Dengan pencapaian tersebut, Aldeguer berhasil mengamankan posisi teratas, unggul 0,3 detik dari pembalap Jepang yang memiliki rekor tercepat di Moto2 Belanda 2023.
Dalam hasil akhir Practice 1 Moto2 Belanda, Fermin Aldeguer berhasil menempati posisi teratas, disusul oleh Asa Ogura dan Joe Roberts di urutan kedua dan ketiga. Sementara itu, Sergio Garcia, Tony Arbolino, Aron Canet, Alonso Lopez, Manuel Gonzalez, dan Albert Arenas melengkapi 10 besar. Mario Suryo Aji harus puas berada di peringkat ke-28.
Dengan persaingan yang ketat dan insiden-insiden menegangkan, Practice 1 Moto2 Belanda menunjukkan betapa serunya kompetisi di kelas Moto2. Semua pembalap akan terus berupaya untuk meningkatkan performa mereka dan bersaing untuk meraih posisi terbaik di sesi kualifikasi dan balapan utama. Semua mata akan tertuju pada Fermin Aldeguer untuk melihat apakah ia dapat mempertahankan dominasinya di Sirkuit Assen.
