Jack Miller, pebalap asal Australia yang dikenal dengan julukan ‘Jackass’, tidak pernah ragu untuk mengeluarkan pendapatnya di dunia MotoGP. Namun, situasinya menjadi semakin menarik ketika ia secara resmi menganggur untuk musim 2025. Tim KTM telah menutup empat pembalapnya, termasuk Brad Binder, Pedro Acosta, Maverick Viñales, dan Enea Bastianini.
Dalam sebuah wawancara, Jack Miller mengkritik keras timnya saat ini atas situasi yang dihadapinya. Ia mengungkapkan kejutannya karena sebelumnya ia diberitahu untuk tidak berbicara dengan tim lain karena diinginkan tetap berada dalam keluarga KTM. Namun, tiga jam sebelum pengumuman resmi, ia mendapat telepon yang menyatakan bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang.
Meskipun belum berhasil meraih kemenangan, Jack Miller meyakini bahwa ia telah memberikan kontribusi besar bagi KTM. Ia merasa telah membawa pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk memperbaiki performa motor mereka. Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke tim Ducati, di mana ia yakin akan mampu bersaing di posisi terdepan dengan cepat.
Sebagai seorang pebalap yang ambisius, Jack Miller menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk pensiun atau menjadi pembalap uji coba seperti kedua saudara Espargaró. Ia menginginkan proyek jangka panjang yang memungkinkan dirinya untuk menyelesaikan karirnya dengan kuat.
Tak hanya itu, Jack Miller juga tidak segan untuk menyerang Fabio Quartararo dalam sebuah wawancara di DAZN. Ia menyoroti kontrak baru Quartararo dengan Yamaha yang mencapai 12 juta euro per musim, padahal Quartararo finis di belakangnya dalam balapan sebelumnya. Hal ini membuat Jack Miller yakin bahwa ia masih memiliki peluang untuk mendapatkan tim baru dengan bayaran yang sama atau bahkan lebih tinggi.
Dengan keberaniannya dalam menyampaikan pendapat dan ambisi yang tinggi, Jack Miller terus menunjukkan determinasi dan semangatnya dalam dunia balap MotoGP. Meskipun menghadapi tantangan dan ketidakpastian, ia tetap optimis untuk melangkah ke depan dan mencari peluang baru yang dapat membawanya meraih kesuksesan di lintasan balap.