Ya es oficial. Prima Pramac, tim satelit pertama dari Ducati, akan meninggalkan rumah Borgo Panigale mulai tahun depan dan beralih ke Yamaha. Dengan demikian, akan ada enam Desmosedici dan empat M1 di MotoGP musim depan.
Keputusan ini dibuat setelah Ducati dan Yamaha mengirimkan pernyataan resmi mengenai pemutusan hubungan kerjasama dan perpindahan tim. Dalam pernyataan tersebut disebutkan mengenai “kesepakatan multianual”, meskipun pemiliknya, Paolo Campinoti, mengklaim dalam gpone bahwa kesepakatan tersebut berlangsung selama tujuh tahun.
Tentu saja, perpindahan tim ini juga memicu spekulasi mengenai pembalap yang akan membela tim Yamaha pada tahun 2025. Pasalnya, Jorge Martín sudah memutuskan untuk pindah ke Aprilia, sementara Franco Morbidelli juga tidak akan melanjutkan karirnya bersama tim Yamaha setelah keluar dari tim resmi dan berkeinginan untuk bergabung dengan Ducati, kemungkinan besar dengan VR46.
Meskipun demikian, masih banyak kandidat yang berpotensi untuk mengisi dua kursi kosong di tim Yamaha tersebut. Mulai dari Miguel Oliveira, Toprak Razgatlioglu, Fabio Di Giannantonio, Alonso López, hingga Augusto Fernández. Meski belum mencapai level optimal seperti Ducati, KTM, atau Aprilia, namun para pembalap ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
Dengan perubahan ini, MotoGP musim depan diprediksi akan semakin menarik dengan persaingan yang semakin ketat antara tim-tim besar. Bagaimana kiprah Pramac Yamaha di musim depan? Kita tunggu saja pengumuman resmi mengenai pembalap yang akan memperkuat tim tersebut. Semoga keputusan ini membawa dampak positif bagi perkembangan balap motor di dunia.