Marc Marquez dan Francesco Bagnaia: Pertarungan Sengit di Grand Prix Belanda
Sesi pertama Grand Prix Belanda menjadi saksi pertarungan sengit antara dua pembalap top, yaitu Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Mereka finis di posisi 1-2 dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,065 detik. Namun, latihan sore harinya sedikit berubah, di mana Pecco kembali memimpin namun Marc hanya mampu berada di posisi keenam dengan selisih waktu yang cukup jauh, yaitu 0,511 detik.
Marc Marquez, Pembalap Gresini yang Berjuang di Sirkuit Assen
Pada sesi latihan tersebut, Marc Marquez mengaku bahwa dirinya tidak menjalani sesi latihan dengan mulus seperti saat FP1. Dia mengalami beberapa kesulitan, menghindari beberapa kecelakaan, dan bahkan mengalami masalah tak terduga yang memaksa dirinya untuk masuk ke pit segera setelah keluar dari pit lane.
Menurut Marquez, perasaannya cukup bagus di pagi hari karena langsung merasa nyaman di atas motor. Namun, di sore hari, dia mengalami sedikit kesulitan. Dia juga mengamati bahwa Bagnaia berada dalam kondisi yang sangat baik saat itu, dengan jarak yang cukup signifikan dari pembalap lainnya. Hal ini bisa dipahami mengingat Bagnaia sedang dalam spiral positif setelah meraih dua kemenangan sebelumnya.
Pengumuman Kepergian Pramac dari Ducati
Salah satu berita utama yang muncul pada hari itu adalah pengumuman Pramac yang memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Yamaha. Hal ini menjadi sorotan karena sebelumnya terjadi pernyataan kontroversial dari Marc Marquez terkait Pramac. Namun, Marquez menegaskan bahwa dia tidak merasa bersalah atas kepergian Pramac dari Ducati.
Menurut Marquez, keputusan Pramac untuk bergabung dengan Yamaha adalah langkah yang wajar dan bisa diterima dalam dunia MotoGP. Meskipun secara pribadi dia lebih suka melihat dua Ducati di lintasan, namun sebagai penggemar MotoGP, dia menganggap keputusan tersebut sebagai hal yang positif.
Peningkatan pada Motor Marc Marquez
Sejak balapan di Jerez, Marc Marquez mengklaim bahwa motor GP23 yang dia kendarai telah mengalami peningkatan yang membuatnya setara dengan GP24. Meskipun demikian, Marquez mengaku bahwa dia belum mencoba motor GP24 sehingga tidak bisa memberikan penilaian secara langsung.
Marquez juga menyoroti kebijakan Ducati yang memberikan peningkatan pada semua pembalap secara merata. Meskipun demikian, dia tetap merasa puas dengan performa motor yang dia kendarai saat ini dan siap bersaing dengan siapapun, termasuk jika harus bertarung dengan motor dari pabrikan lain seperti KTM atau Aprilia.
Target Marc Marquez di Hari Sabtu
Menatap ke depan pada hari Sabtu, Marc Marquez memiliki target yang jelas. Dia ingin berada di dua baris pertama di grid start untuk memaksimalkan performa balapnya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Marquez tetap optimis dan siap untuk memberikan yang terbaik di sirkuit Assen.
Dengan berbagai peristiwa dan persaingan yang terjadi di Grand Prix Belanda, para penggemar MotoGP tentu akan disuguhkan dengan aksi balap yang menarik dan menegangkan. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari pertarungan antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia serta pembalap lainnya di lintasan yang menantang ini.