Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kebingungan seputar mesin baru Yamaha yang muncul setelah tes konklusif di Valencia. Pada awalnya, terjadi kebingungan antara Fabio Quartararo dan Álex Rins mengenai penggunaan mesin baru di Assen. Quartararo menyatakan bahwa mesin baru tersebut tidak akan digunakan di Assen, namun Rins mengklaim sebaliknya. Pada akhirnya, terungkap bahwa keduanya memiliki mesin baru. Quartararo menjelaskan bahwa mesin tersebut tidak sesuai dengan keinginannya dan lebih cocok digunakan di sirkuit yang membutuhkan pengereman berat.
Meskipun demikian, Quartararo menyatakan kepuasannya karena memiliki mesin baru akhir pekan ini, menandakan adanya perubahan dalam pendekatan Yamaha. Quartararo juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, jika mereka menguji mesin pada Jumat di Valencia, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk menggunakannya di sirkuit lain. Hal ini memberikan mereka arah yang jelas dan mempercepat proses pengembangan motor.
Namun, Quartararo juga mengakui bahwa masih ada batasan yang terlihat meskipun adanya peningkatan mesin. Dia mengungkapkan bahwa mesin baru tersebut belum memberikan kemajuan yang signifikan di trek Assen. Mesin yang kurang lincah dan sulit dikendalikan membuat Quartararo kesulitan dalam mengejar para pembalap di depannya.
Kemajuan pada mesin tidak akan cukup jika manajemen perangkat lunaknya tidak disempurnakan. Quartararo menyebutkan bahwa dalam hal elektronik, mereka masih tertinggal dan perlu meningkatkan kepercayaan diri dalam mendorong motor hingga batasnya. Meskipun demikian, Quartararo tetap optimis bahwa mereka bisa menjadi lebih baik dalam beberapa balapan ke depan.
Dengan adanya peningkatan pada mesin dan perbaikan pada manajemen perangkat lunak, Quartararo yakin bahwa mereka bisa bersaing lebih baik di balapan selanjutnya. Meskipun masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, Quartararo dan timnya tetap bersemangat untuk terus meningkatkan performa mereka di lintasan.