Gigi Dall’Igna, CEO Ducati Corse, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai rencana timnya untuk musim balap 2025. Pernyataan tersebut juga mencakup penjelasan mengenai keputusan merekrut Marc Márquez sebagai pembalap baru. Dall’Igna menegaskan bahwa keputusan untuk tidak mempertahankan Prima Pramac sebagai tim satelit Ducati bukanlah kesalahan Márquez, melainkan keputusan strategis tim.
Sebagai gurunya ‘ducatista’, Dall’Igna juga menegaskan bahwa Ducati tetap akan mempertahankan filosofi promosi pembalap muda. Hal ini tercermin dari keputusan tim untuk mengontrak pembalap muda seperti Aldeguer, dengan harapan dapat mengembangkan bakat mereka sebagaimana yang dilakukan sebelumnya dengan Enea dan Martín. Dall’Igna yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk masa depan tim.
Salah satu keputusan penting yang diungkapkan oleh Dall’Igna adalah rencana Ducati untuk mengurangi jumlah motor pata negra yang mereka gunakan di musim depan. Tim berencana untuk hanya menggunakan tiga motor pata negra dan tiga motor dari tahun sebelumnya. Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai detail pembagian motor, Dall’Igna yakin bahwa ini adalah langkah terbaik untuk tim.
Dall’Igna juga membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa kehadiran Márquez di tim Ducati akan berdampak negatif pada performa Pecco Bagnaia. Menurutnya, Márquez bukanlah untuk mengevaluasi Bagnaia, melainkan untuk membentuk tim yang kuat dengan dua pembalap terbaik. Dall’Igna meyakinkan bahwa Bagnaia tetap menjadi andalan tim dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa.
Selain itu, Dall’Igna juga mengungkapkan harapannya untuk dapat mempertahankan Di Giannantonio di tim Ducati. Dia memuji Di Giannantonio sebagai pembalap yang sangat berbakat dan berpotensi untuk meraih kesuksesan bersama tim. Meskipun menyadari bahwa hal ini bukanlah tugas yang mudah, Dall’Igna optimis bahwa Di Giannantonio akan tetap bersama Ducati.
Terkait dengan Aldeguer, Dall’Igna mengisyaratkan bahwa pembalap muda tersebut akan ditempatkan di salah satu tim satelit Ducati. Rincian lebih lanjut mengenai hal ini akan segera diumumkan oleh tim. Dall’Igna percaya bahwa Aldeguer memiliki potensi besar dan akan menjadi aset berharga bagi tim dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan berbagai keputusan strategis yang diungkapkan oleh Gigi Dall’Igna, CEO Ducati Corse, dapat kita lihat bahwa tim sedang melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi musim balap yang akan datang. Semua keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan matang dan tujuan yang jelas untuk membawa Ducati meraih kesuksesan di lintasan balap. Kita tunggu saja bagaimana kiprah Ducati bersama Marc Márquez dan para pembalap muda lainnya di musim balap mendatang.