Marc Marquez, Pembalap Gresini yang Berjuang di MotoGP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, telah menunjukkan performa yang impresif di musim MotoGP tahun ini. Bersama dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, Marquez berhasil masuk ke dalam kelompok ‘tiga besar’ MotoGP dengan meraih podium di Le Mans dan Catalunya. Namun, persaingan semakin ketat sejak Marquez menggunakan GP23 tahun lalu, terutama dengan kehadiran Enea Bastianini sebagai ancaman kuat dalam beberapa balapan terakhir.
Marquez, yang berusia 31 tahun, kini hanya berjarak 11 poin dari posisi ketiga di klasemen, yang saat ini dipegang oleh pembalap Italia, Bagnaia. Meskipun demikian, Marquez menegaskan bahwa target utamanya adalah memperkuat posisinya dan bukan untuk mengejar gelar juara. “Ini bisa menjadi target yang bagus untuk berada di posisi tiga besar di kejuaraan karena tidak akan mudah untuk menjaga Enea di belakang. Ia adalah pembalap yang cepat,” ujar Marquez.
Adaptasi Marquez dengan Ducati bersama tim Gresini sungguh luar biasa. Dengan meraih empat podium grand prix dalam sembilan balapan pertama, Marquez berhasil mendapatkan kontrak pabrikan hingga 2025. Meski demikian, beberapa kesalahan mencolok seperti tabrakan dengan Bagnaia di Portugal dan kecelakaan saat memimpin balapan di GP Amerika juga menjadi catatan penting bagi Marquez.
Kecepatan Marquez dalam satu lap terkadang tidak konsisten, membuatnya terpaksa melewati sesi kualifikasi Q1 beberapa kali meskipun sebenarnya memiliki kecepatan untuk lolos ke empat baris pertama. Rata-rata posisi kualifikasi Marquez setelah balapan di Sachsenring adalah 7,4, meskipun ia berhasil meraih pole position di Jerez.
Ketika diminta untuk menilai tahun yang telah dilaluinya bersama Gresini dan Ducati, Marquez memberikan nilai 8/10 untuk dirinya sendiri. Ia menyadari bahwa harus melakukan pekerjaan yang lebih baik di babak kualifikasi agar dapat bertarung secara konsisten di posisi terdepan. “Satu-satunya hal yang perlu kami kerjakan di paruh kedua musim ini adalah mencoba membuat akhir pekan yang benar-benar baik. Kami perlu menemukan performa yang lebih konsisten selama akhir pekan dan langsung ke Q2 untuk meningkatkan hari Sabtu,” ungkap Marquez.
Dengan semangat juang yang tinggi dan tekad untuk terus belajar dari pembalap-pembalap terbaik, yaitu Martin dan Bagnaia, Marquez siap menghadapi sisa musim MotoGP dengan penuh semangat dan determinasi. Meskipun tantangan besar masih menunggu di depan, Marquez yakin bahwa dengan kerja keras dan fokus yang tepat, ia dapat meraih hasil yang memuaskan bagi tim Gresini dan para penggemarnya.