Driver Ojol Mengira Meninggal, Ternyata Hanya Tertidur di Atas Motor
Mengendarai motor sepeda merupakan pekerjaan yang tidak mudah, terutama bagi para driver ojek online yang harus terus bekerja untuk mencari nafkah. Hal ini terbukti dengan kejadian yang baru-baru ini viral di media sosial. Seorang driver ojol di Jalan Pertanian, Kelurahan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dikira meninggal dunia oleh warga sekitar karena posisinya yang terlihat seperti orang yang sudah tidak bernyawa.
Momen tersebut terekam oleh akun Instagram @andreli_48, yang membagikan video tersebut. Dalam video tersebut terlihat seorang driver ojol yang tertidur di atas motor dan masih mengenakan helm. Posisi tersebut membuat warga sekitar berpikir bahwa driver ojol tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya di atas motor. Terlebih lagi, kasus serupa telah terjadi di beberapa kota besar akibat kelelahan para pengemudi ojek online.
“Dikira warga, ojol ini meninggal di atas motor, ternyata ojol ini hanya tertidur, diduga sedang sakit,” kata keterangan dalam unggahan video di akun Instagram @andreli_48. Tim forensik pun datang untuk mengevakuasi driver tersebut. Mereka sudah menyiapkan kantung mayat dan memakai sarung tangan sebelum memegang tubuh pria tersebut. Setelah kepala dan tubuh driver ojol ditegakkan, ternyata ia masih sadar.
Polisi dan tim forensik pun segera membuka helm driver ojol untuk memberikan udara segar dan memastikan bahwa oksigen dapat mengalir dengan lancar. Pengemudi tersebut kemudian dievakuasi dengan cara digotong ke mobil petugas kepolisian untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. Saat dievakuasi, terlihat bahwa wajah driver ojol tersebut pucat dan tubuhnya terlihat sangat lemah.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pengendara motor, terutama para driver ojek online, untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental. Kelelahan yang berlebihan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitar. Sebaiknya para pengemudi memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh mereka agar tetap dalam kondisi yang prima saat bekerja.
Kisah driver ojol yang mengira meninggal dunia ini juga menjadi peringatan bagi pengguna jasa ojek online untuk lebih menghargai kerja keras para pengemudi. Mereka rela bekerja keras di tengah cuaca panas atau hujan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan memberikan tip yang pantas dan menghargai waktu para pengemudi, kita dapat membantu meringankan beban mereka dan memastikan bahwa mereka tetap sehat dan bersemangat dalam bekerja.
Dengan kejadian ini, semoga para driver ojek online dapat lebih memperhatikan kesehatan dan keamanan saat bekerja. Jangan sampai kelelahan dan kondisi fisik yang buruk mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain. Tetaplah waspada dan jaga kondisi fisik dan mental agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.