Fa, wanita yang videonya viral karena insiden menyalip ambulans dan hampir menabrak bus di Jalan Raya Km 6, Karangdep, Kebumen pada 24 Juli 2024 akhirnya mengembalikan uang ganti rugi kepada sopir bus yang hampir menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Kejadian tersebut terjadi saat bus Sumber Selamat yang dikemudikan oleh Zaenal melaju dari arah berlawanan dengan ambulans yang sedang disalip oleh FA. Zaenal dengan sigap banting setir untuk menghindari tabrakan, namun hal ini membuat bus oleng dan hampir menabrak motor lain di sekitarnya. Selain itu, FA terjatuh dari motornya karena mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan dengan bus.
Beruntung, sopir bus tersebut berhasil mengendalikan situasi tanpa menimbulkan kecelakaan fatal. FA yang menyadari kesalahannya kemudian meminta ganti rugi kepada sopir bus dengan alasan jika tidak ada bus, motornya tidak akan rusak. Permintaan ganti rugi ini kemudian menjadi viral di media sosial karena kejadian tersebut terekam jelas oleh CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Setelah mendapat banyak sorotan dari netizen, FA akhirnya memutuskan untuk mengembalikan uang ganti rugi sebesar Rp4,5 juta kepada sopir bus. Dalam pernyataannya, FA menyatakan bahwa dia dan sopir bus sudah selesai dengan kasus ini. Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen yang menyayangkan perilaku irresponsible FA yang hampir saja mencelakakan penumpang bus.
Netizen pun memberikan berbagai komentar terkait insiden ini. Banyak dari mereka yang mengapresiasi tindakan cepat sopir bus dalam mengendalikan situasi dan menyelamatkan penumpangnya. Mereka juga mengkritik tindakan FA yang sembrono dan tidak mempertimbangkan keselamatan orang lain di sekitarnya.
“Mungkin sebaiknya wanita itu berhati-hati dalam berkendara dan lebih memperhatikan keamanan orang lain di sekitarnya,” ujar salah satu netizen.
Kejadian ini pun menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan untuk selalu memperhatikan dan menghormati pengguna jalan lainnya. Semoga insiden serupa tidak terulang di masa mendatang dan semua pihak dapat saling menghargai satu sama lain dalam berlalu lintas.