Jack Miller, Pembalap KTM yang Kehilangan Pilihan di MotoGP
Pembalap KTM, Jack Miller, menghadapi situasi sulit dalam kariernya di MotoGP. Dengan masa tinggalnya yang akan berakhir tahun depan, Miller mengaku bahwa teleponnya tidak berdering dan ia kehabisan pilihan untuk memperpanjang kontraknya di grid MotoGP.
Sejak pertama kali tampil di paddock MotoGP pada tahun 2015, Miller telah menunjukkan performa yang cukup impresif. Namun, KTM memilih untuk menggantikannya dengan pendatang baru yang penuh sensasi, Pedro Acosta. Hal ini membuat Miller terpaksa mencari tempat baru untuk musim depan.
Dilaporkan oleh Motorsport.com, bahwa dua pabrikan, termasuk Ducati, telah menghubungi Miller untuk pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK). Meskipun demikian, saat ini Miller belum menerima tawaran yang pasti.
Meskipun demikian, Miller tetap optimis dan antusias untuk mengambil peran baru di MotoGP. Ia menyadari bahwa pengetahuannya dalam mengembangkan motor, terutama di Ducati dan KTM, bisa menjadi aset berharga bagi pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha.
Namun, Miller juga mengakui bahwa kepribadiannya mungkin menjadi penghalang dalam mencari kesempatan baru. Ia menegaskan bahwa sampai semua kontrak ditandatangani dan disegel, ia tidak akan menyerah.
Sudah menjadi hal umum bagi para pembalap untuk pindah ke WSBK setelah karier MotoGP-nya berakhir. Meskipun demikian, Miller masih ingin memberikan yang terbaik di MotoGP sebelum memutuskan untuk pindah ke WSBK.
Ketika ditanya apakah tertarik untuk membalap di WSBK, Miller menyatakan bahwa level kompetisi di sana sangat fantastis. Ia masih merasa memiliki potensi untuk bersaing di MotoGP, namun tetap terbuka untuk kemungkinan pindah ke WSBK.
Dengan semangat dan keyakinan yang tinggi, Jack Miller terus berjuang untuk mencari tempat di grid MotoGP untuk musim depan. Meskipun situasinya saat ini belum pasti, Miller tetap berusaha dan berharap agar teleponnya akan berdering dengan tawaran yang menguntungkan. Semoga Miller dapat menemukan tempat yang sesuai dengan potensinya dan melanjutkan karier balapnya dengan sukses.