Perayaan Ultah MotoGP ke-75: Tim-tim Tampil dengan Livery Klasik

motogp 75th anniversary retro 3 jpg

MotoGP Merayakan Ulang Tahun ke-75 dengan Livery Klasik

MotoGP akan merayakan ulang tahun ke-75 mereka di Grand Prix Inggris akhir pekan ini dengan gaya yang sangat klasik. Para tim akan memperlihatkan motor-motor mereka dengan livery khusus yang terinspirasi dari masa lalu, menghadirkan nuansa nostalgia bagi para penggemar. Inisiatif ini diselenggarakan oleh promotor seri Dorna, yang juga menyiarkan acara tersebut di situs resminya dan X.

Yamaha, tim legendaris di dunia MotoGP, menjadi tim pertama yang membuka selubung M1 dengan tampilan baru. Mereka menggabungkan desain ikonik ‘speed block’ yang dibuat terkenal oleh juara dunia delapan kali Giacomo Agostini pada tahun 1970-an. Langkah Yamaha ini memberikan sentuhan klasik yang sangat menyentuh bagi para penggemar balap motor.

Honda, tim lain yang tak kalah bersejarah, tidak ketinggalan dalam merayakan ulang tahun MotoGP ke-75 ini. Mereka menyusul dengan RC213V yang sangat berbeda, terinspirasi dari NS500 yang digunakan oleh kepala steward MotoGP saat ini, Freddie Spencer, saat ia mengunci gelar juara dunia perdananya pada tahun 1983. Langkah Honda ini memberikan penghormatan kepada sejarah balap motor yang patut diapresiasi.

Johann Zarco dari tim LCR Honda, tim satelit Honda, menampilkan dua warna berbeda untuk balapan di Inggris. Ia membalap dengan motor berwarna putih-hijau sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Mike Hailwood dan Takaaki Nakagami yang mengusung nuansa bendera Jepang. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya menghormati warisan dan sejarah balap motor dalam setiap kesempatan.

Ducati, tim yang selalu tampil dengan gaya yang berbeda, kali ini meluncurkan corak yang sangat mirip dengan skema warna merah-putih-hitam yang mereka gunakan saat kembali ke kelas utama pada 2003. Langkah Ducati ini memberikan kesan bahwa mereka selalu menghormati akar dan sejarah mereka dalam setiap langkah yang diambil.

Pramac Racing, tim dengan gaya yang unik, memberikan penghormatan kepada sang juara 13 kali, Angel Nieto, dan Jorge Martin dengan livery khusus. Mereka juga akan mengenakan helm khusus untuk balapan akhir pekan ini, menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap para legenda balap motor.

VR46, tim yang didirikan oleh legenda Valentino Rossi, akan menggunakan warna yang sama sekali berbeda dengan warna dasar biru dan aksen kuning. Warna ini mengingatkan pada helm yang digunakan oleh Valentino Rossi pada MotoGP 2018, memberikan sentuhan personal dan intim dalam perayaan ulang tahun MotoGP ke-75.

Gresini Racing, tim yang memiliki sejarah panjang dalam balap motor, memilih untuk membuat replika dari corak putih yang digunakan mendiang pemiliknya, Fausto Gresini, untuk memenangi gelar juara dunia 125cc pada 1985 dan 1987. Langkah ini menunjukkan bahwa warisan dan sejarah tim selalu dihargai dan dijaga dengan baik.

Trackhouse Racing Team, tim yang berasal dari Amerika Serikat, akan menampilkan wajah 11 pemenang grand prix Amerika termasuk Kenny Roberts, Randy Mamola, Kevin Schwantz, dan Nicky Hayden. Hal ini dilakukan untuk merayakan asal-usul tim yang berasal dari Amerika Serikat, menunjukkan kebanggaan akan identitas dan sejarah tim.

Aprilia Racing Team, tim yang selalu tampil dengan gaya yang berbeda, merayakan kesuksesan yang dinikmati oleh duta mereka, Max Biaggi. Mereka menggunakan livery dengan skema warna hitam-abu-abu yang terinspirasi dari motornya di kelas 250cc antara 1994-1996. Langkah ini memberikan kesan bahwa kesuksesan masa lalu selalu menjadi inspirasi untuk terus berprestasi di masa depan.

Red Bull KTM Factory Racing, tim yang selalu tampil dengan gaya yang agresif, kembali ke masa lalu dengan corak putih-biru mencolok yang memberi penghormatan kepada KTM Single Racer 1988. Langkah ini menunjukkan bahwa mereka selalu menghormati akar dan sejarah mereka dalam setiap langkah yang diambil.

Red Bull GASGAS Tech3, tim yang selalu tampil dengan gaya yang berbeda, akan bersaing dengan iterasi desain yang berbeda. Mereka juga menggunakan livery khusus yang menggabungkan elemen-elemen klasik dan modern, menunjukkan bahwa mereka selalu ingin tetap berinovasi namun tetap menghormati warisan balap motor.

Dengan perayaan ulang tahun MotoGP ke-75 yang dipenuhi dengan livery klasik dan penghormatan kepada sejarah balap motor, para penggemar di seluruh dunia pasti akan terhibur dan terinspirasi. Semoga perayaan ini menjadi momentum untuk terus menghargai dan merayakan warisan dan sejarah balap motor yang telah membawa begitu banyak kegembiraan dan inspirasi bagi semua orang. Selamat ulang tahun ke-75, MotoGP!

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version