Home News MotoGP Quartararo: Yamaha Harus Perbaiki Handling untuk Kembali Bersaing

Quartararo: Yamaha Harus Perbaiki Handling untuk Kembali Bersaing

by Dita
yamahas testplan quartararo wartet auf motor der handling verbessert 24081002 jpg

Yamaha dan Tantangan di MotoGP: Perjalanan Quartararo Menuju Perbaikan

MotoGP adalah ajang balap motor paling bergengsi di dunia, dan setiap pembalap berambisi untuk meraih kesuksesan. Namun, tidak semua perjalanan mulus. Salah satu pembalap yang tengah menghadapi tantangan besar adalah Fabio Quartararo, pembalap asal Prancis yang menjadi ujung tombak tim Yamaha. Dalam Grand Prix Inggris di Silverstone, Quartararo harus puas dengan posisi kesebelas, sebuah hasil yang cukup mengecewakan bagi juara dunia MotoGP 2021 ini.

Uji Coba di Silverstone

Silverstone bukan hanya menjadi ajang balapan, tetapi juga merupakan akhir pekan uji coba bagi Yamaha. Quartararo mengendarai dua motor M1 yang disetel dengan cara berbeda. Ia mengungkapkan, "Terkadang Anda mengharapkan sesuatu menjadi lebih baik, bukan lebih buruk. Anda memiliki suku cadang baru dan Anda berharap mereka menjadi lebih baik." Namun, kenyataannya, Quartararo merasa lebih seperti pembalap penguji daripada pembalap kompetitif.

Perbedaan karakteristik antara kedua motor yang ia kendarai membuatnya kesulitan. "Motor yang satu terasa sangat berat, tetapi memiliki stabilitas pengereman yang lebih baik. Motor lainnya terasa lebih ringan namun tidak bisa mengerem dengan baik," jelasnya. Situasi ini membuatnya bingung dalam menentukan motor mana yang lebih baik untuk melakukan time attack.

Ketidakpastian dan Tantangan

Kondisi ini sangat kontras dengan tahun lalu, di mana Quartararo merasa lebih percaya diri dengan motor yang ia kendarai. "Sekarang itu tidak mungkin karena saya tidak tahu di mana batas motornya," katanya. Ia menyoroti bahwa motor Yamaha saat ini terlalu bergantung pada kondisi lintasan, yang membuat performanya tidak konsisten. Di Mugello, misalnya, Quartararo harus menghadapi kenyataan pahit dengan selisih waktu 1,7 detik dari posisi terdepan, jauh lebih buruk dibandingkan dengan tahun lalu.

"Yang terpenting adalah handling. Itu adalah kekuatan kami di masa lalu dan sekarang menjadi kelemahan kami," ujarnya. Quartararo menyadari bahwa Yamaha harus segera menemukan kembali keunggulan dalam hal handling jika ingin bersaing di level teratas.

Fokus pada Mesin Baru

Salah satu langkah yang diambil oleh Yamaha adalah melakukan pengujian pada spesifikasi mesin baru. Quartararo mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan tes privat di Valencia, di mana tiga spesifikasi mesin berbeda diuji coba. "Kami sedang mengupayakan agar mesin ini siap. Ini bisa menjadi bantuan yang bagus untuk kami," katanya dengan penuh harapan.

Mesin baru ini diharapkan dapat meningkatkan handling, yang menjadi masalah utama saat ini. Quartararo percaya bahwa meski ada pengorbanan dalam hal kecepatan, peningkatan di tikungan akan sangat membantu performanya. "Lebih baik dengan mesin ini, meski kami kehilangan kecepatan," ujarnya.

Elektronik dan Kontrol Traksi

Selain mesin, rekan setim Quartararo, Alex Rins, juga menekankan pentingnya fokus pada bagian elektronik, terutama kontrol traksi. Dalam dunia balap, elektronik memainkan peran yang sangat penting dalam membantu pembalap mengendalikan motor. Masalah di area ini dapat berdampak besar pada performa keseluruhan motor.

Rencana Tes Privat

Yamaha tidak tinggal diam. Quartararo mengungkapkan bahwa mereka telah merencanakan tes privat lainnya di Misano setelah balapan di Spielberg. "Kami akan melakukan tes selama dua hari di sana," ujarnya. Dengan adanya dua balapan dan satu hari tes resmi di Misano pada bulan September, Quartararo berharap bisa mengendarai trek "tanpa melihat", yang berarti ia bisa lebih fokus pada pengembangan motor.

Kesimpulan

Perjalanan Fabio Quartararo dan tim Yamaha di MotoGP saat ini penuh dengan tantangan. Dari hasil yang mengecewakan di Silverstone hingga ketidakpastian dalam pengaturan motor, Quartararo berusaha keras untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Dengan harapan pada mesin baru dan fokus pada perbaikan handling serta elektronik, ada harapan bahwa Yamaha dapat bangkit kembali.

Meskipun saat ini Quartararo merasa lebih seperti pembalap penguji, semangat dan tekadnya untuk meraih kesuksesan tetap tinggi. MotoGP adalah dunia yang penuh dengan dinamika, dan dengan kerja keras serta inovasi, tidak ada yang tidak mungkin bagi Quartararo dan tim Yamaha untuk kembali ke jalur kemenangan. Kita semua berharap untuk melihat performa terbaik mereka di balapan-balapan mendatang.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.