Ivan Ortola: Bintang Baru di Moto3
Minggu lalu, sirkuit Silverstone menjadi saksi bisu dari sebuah pertarungan sengit di Moto3. Di tengah sorotan yang tertuju pada Joel Kelso, Collin Veijer, dan David Alonso, seorang pembalap asal Valencia, Ivan Ortola, mencuri perhatian dengan performanya yang mengesankan. Meskipun awalnya tidak banyak diperhatikan, Ortola berhasil mengubah arah balapan dengan mengambil keuntungan dari situasi tersebut dan merebut posisi terdepan.
Kualifikasi yang Menegangkan
Kualifikasi untuk kategori Moto3 di Silverstone dimulai dengan cuaca cerah yang mendukung. Sesi ini diawali dengan Q1, di mana 13 pembalap tercepat dari sesi latihan berjuang untuk mendapatkan empat tempat terakhir di Q2. Taiyo Furusato dari Honda Team Asia menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1:41,142, yang kemudian berhasil dipangkas menjadi 1:40,882. Namun, di balik semua itu, insiden yang melibatkan Scott Ogden dan Filippo Farioli menjadi perhatian tersendiri, membuat para steward harus melakukan investigasi.
Sebagian besar pembalap menggunakan ban baru, yang berkontribusi pada catatan waktu yang lebih baik. Furusato dan Adrian Fernandez memilih untuk tidak menggunakan ban baru, tetapi strategi ini terbukti efektif karena mereka berhasil lolos ke Q2. Pembalap Jepang itu akhirnya mempertahankan posisi terdepannya, diikuti oleh pembalap Spanyol, Fernandez, dan dua pembalap lainnya, Tatsuki Suzuki dan Luca Lunetta.
Q2: Perjuangan Menuju Pole Position
Saat sesi Q2 dimulai, semua pembalap keluar lebih agresif. Namun, David Alonso dan Joel Esteban memilih untuk kembali ke pit setelah lap pertama karena cedera yang dialami Alonso. Di tengah ketegangan ini, Daniel Holgado menjadi yang pertama memimpin dengan waktu 1:40,259, diikuti oleh Josa Antonio Rueda dan Alonso. Ortola, yang berada di posisi ketiga, tertinggal 0,177 detik.
Dalam momen-momen terakhir, Joel Kelso memberikan kejutan dengan mencatatkan waktu 1:40,200, tetapi Rueda mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk bersaing. Collin Veijer berusaha mengejar, tetapi hanya mampu mencatatkan waktu 0,016 detik lebih lambat dari Kelso.
Akhirnya, Ivan Ortola menunjukkan kelasnya. Dengan memanfaatkan slipstream, ia berhasil mencetak waktu 1:40,057, yang memberinya pole position kedua berturut-turut setelah Silverstone. Kelso dan Veijer melengkapi barisan terdepan, sementara Holgado harus puas di posisi keempat.
Hasil Kualifikasi yang Menarik
Hasil dari kualifikasi menunjukkan persaingan yang sangat ketat. Ortola, Kelso, dan Veijer menunjukkan performa luar biasa, sementara Holgado dan Rueda harus berjuang lebih keras di barisan kedua. Dari hasil ini, terlihat bahwa setiap pembalap memiliki potensi untuk bersinar di balapan yang akan datang.
Di belakang mereka, terdapat Matteo Bertelle, Ángel Piqueras, dan David Muñoz, yang semuanya berjuang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Dengan waktu yang sangat dekat, setiap pembalap harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meraih kemenangan.
Promosi ke Moto2
Kabar baik juga datang untuk Ortola, yang diumumkan akan promosi ke Moto2 pada tahun 2025 bersama timnya saat ini, MT Helmets – MSi. Ini adalah langkah besar dalam karirnya dan menunjukkan bahwa kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Dengan bakat yang dimilikinya, tidak diragukan lagi bahwa Ortola akan menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan.
Kesimpulan
Minggu lalu di Silverstone adalah momen penting bagi Ivan Ortola. Dari awal yang tidak terlalu diperhatikan, ia berhasil menunjukkan kemampuannya dan merebut perhatian banyak orang. Dengan hasil kualifikasi yang mengesankan dan promosi yang sudah di depan mata, masa depan Ortola di Moto3 dan Moto2 terlihat cerah.
Dengan persaingan yang semakin ketat di Moto3, setiap balapan akan menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, Ortola siap untuk menghadapi setiap rintangan dan membuktikan bahwa ia adalah bintang baru yang bersinar di dunia balap motor. Mari kita nantikan aksi-aksi selanjutnya dari pembalap muda ini!