Honda Lakukan Perubahan Besar di Tim MotoGP: Romano Albesiano Jadi Direktur Teknisi Baru
Pada tahun 2025, Honda, salah satu pabrikan terkemuka di dunia MotoGP, akan melakukan perubahan besar dalam struktur internal timnya. Berita ini muncul pada Kamis, 3 Oktober 2024, saat Grand Prix Jepang, di mana Ken Kawauchi, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis proyek MotoGP, dipindahkan ke tim tes. Perubahan ini menjadi sorotan karena Kawauchi baru saja direkrut dari Suzuki pada awal tahun 2023.
Pabrikan asal Jepang ini mengumumkan bahwa Romano Albesiano, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis di Aprilia, akan mengambil alih posisi tersebut mulai awal musim depan. Albesiano telah menjadi bagian dari proyek Aprilia selama 11 tahun dan memiliki pengalaman panjang di Piaggio Group. Penggantinya di Aprilia adalah Fabiano Sterlacchini, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknis di KTM.
Sambutan Positif dari Manajer Tim Repsol
Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, menyambut baik langkah ini. Dalam pernyataannya, Puig menekankan kualitas yang dimiliki Albesiano dan bagaimana pengalaman serta kemampuannya dapat sejalan dengan filosofi kompleks Honda. Dia menyebutkan, “Ini adalah perubahan yang menarik. Kami akan dapat melihat bagaimana konstruktor lain mendekatinya. Romano memiliki banyak pengalaman, dia telah melakukan pekerjaan yang hebat di Aprilia selama bertahun-tahun dan memiliki latar belakang yang sangat penting di dunia ini.”
Pengalaman Albesiano di dunia balap motor, terutama di kelas MotoGP, dianggap sebagai aset berharga bagi Honda. Puig menambahkan, “Ia adalah orang yang tenang, ia bukan anak kecil, ia sudah cukup dewasa, dan ia bisa menyesuaikan diri dengan mentalitas orang Jepang.” Hal ini menunjukkan harapan besar dari tim Repsol Honda untuk bisa bersaing lebih baik di musim mendatang.
Pentingnya Pengembangan di Eropa
Salah satu alasan utama Honda melakukan perubahan ini adalah untuk menyerahkan pengembangan motor RC213V kepada teknisi Eropa. Puig menjelaskan, “Waktu berubah. Yang terpenting adalah dia (Albesiano) bisa bekerja sama dengan orang-orang di Jepang, dan bisa membawa semua pengalamannya selama bertahun-tahun. Penting untuk memiliki direktur teknis di Eropa untuk mempermudah segalanya.”
Hubungan di sirkuit, menurut Puig, terkadang lebih mudah bagi orang Eropa dibandingkan dengan orang non-Eropa. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan untuk memindahkan Albesiano ke posisi direktur teknis. Dia percaya bahwa pengalaman dan sistem yang dimiliki Albesiano akan membantu tim untuk mengambil langkah maju.
Pendekatan terhadap Ide-Ide Baru
Meskipun Puig menyambut baik perubahan ini, dia juga mengingatkan bahwa hal ini tidak berarti Honda harus membuka diri sepenuhnya terhadap ide-ide baru. “Saya tidak sepenuhnya setuju, bukan berarti Honda harus membuka diri terhadap ide-ide baru. Terkadang orang memiliki banyak ide, tetapi mereka harus bekerja. Kami telah melakukan banyak hal, dan beberapa berhasil dan beberapa tidak,” ujarnya.
Puig menekankan pentingnya fondasi yang kuat untuk tim dan bagaimana Albesiano dapat membantu meletakkan dasar tersebut. “Saya pikir bantuan Romano akan sangat penting, dia akan meletakkan banyak fondasi untuk tim. Kami akan bekerja sama, kami senang,” tambahnya.
Masa Depan Tim Repsol Honda
Ketika ditanya tentang kemungkinan perubahan lebih lanjut di Honda, Puig menjawab, “Untuk saat ini, inilah yang tepat.” Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan signifikan, tim masih berfokus pada kestabilan dan keberlanjutan dalam pengembangan motor dan strategi balap mereka.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah Puig akan tetap memimpin tim Repsol. Dia menjawab, “Saya sudah berada di sini untuk waktu yang lama. Mereka selalu menanyakan pertanyaan yang sama kepada saya, semua orang bebas memikirkan apa yang mereka inginkan.” Ini menunjukkan bahwa Puig merasa nyaman dengan posisinya dan percaya pada arah yang diambil tim.
Harapan untuk Musim Depan
Dengan perubahan ini, banyak penggemar MotoGP di Indonesia dan seluruh dunia berharap Honda dapat kembali ke jalur kemenangan. Albesiano, dengan pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan di Aprilia, diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru yang dapat meningkatkan performa tim.
Honda, yang dikenal dengan sejarahnya yang kaya dalam dunia balap, kini menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kompetisi MotoGP yang semakin ketat. Dengan adanya Albesiano, harapan untuk melihat peningkatan performa motor RC213V semakin besar.
Kesimpulan
Perubahan besar yang dilakukan Honda dengan memindahkan Ken Kawauchi dan mengangkat Romano Albesiano sebagai direktur teknis baru merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Pengalaman Albesiano di dunia MotoGP dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan budaya Jepang menjadi kunci penting dalam pengembangan tim ke depan.
Dengan dukungan dari manajer tim Alberto Puig dan seluruh anggota tim, para penggemar MotoGP di Indonesia dan di seluruh dunia menantikan musim 2025 dengan penuh harapan. Apakah langkah ini akan membawa Honda kembali ke puncak klasemen? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, perubahan ini adalah langkah berani yang menunjukkan komitmen Honda untuk terus berinovasi dan bersaing di level tertinggi.