Keseruan Moto3 Jepang: Cuaca Buruk dan Aksi Pembalap Muda

Moto3 kembali menyuguhkan aksi yang mendebarkan, kali ini di sirkuit Motegi, Jepang. Dengan kondisi cuaca yang tidak ideal, para pembalap muda harus berjuang keras untuk mencatatkan waktu terbaik mereka. Temperatur yang rendah dan lintasan yang basah menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Mari kita lihat lebih dalam bagaimana jalannya sesi latihan dan siapa saja yang mencuri perhatian.

Tantangan Cuaca di Sesi Latihan

Sesi latihan pertama dimulai dengan para pembalap yang berjuang keras. Dalam kondisi lintasan basah, pembalap yang biasanya mampu mencetak waktu cepat harus beradaptasi dengan situasi yang ada. Alih-alih memperbaiki waktu, banyak dari mereka yang justru melambat. Pembalap tercepat di sesi latihan pertama mencatatkan waktu sekitar 1:55, sementara di sesi kedua, waktu terbaik yang dicapai adalah 2:08. Taiyo Furusato menjadi korban pertama dari kecelakaan akibat tergelincirnya motor di lintasan yang licin.

Selama 13 menit pertama sesi latihan, posisi teratas berganti-ganti hingga enam kali. David Alonso berhasil mencatatkan waktu 2:07,508 dan mengambil alih posisi puncak dari Stefano Nepa. Adrian Fernandez, Matteo Bertelle, dan Luca Lunetta juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan mengisi lima besar. Namun, Angel Piqueras dari Leopard Racing menonjol dengan catatan waktu yang lebih baik, mengalahkan Fernandez dan berhasil bertahan di posisi teratas.

Angel Piqueras: Bintang Baru di Leopard Racing

Angel Piqueras, debutan dari tim Leopard Racing, menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pembalap biasa. Dengan konsistensi yang mengesankan, Piqueras berhasil mencatatkan waktu 2:05,716 pada lap ketujuh, sebuah pencapaian yang membuatnya berada di puncak klasemen sementara latihan. Ia berhasil mendobrak waktu yang sebelumnya dianggap sulit dicapai oleh banyak pembalap lain.

Di sisa waktu sesi, para pembalap berusaha melakukan time-attack meskipun kondisi lintasan yang tidak mendukung. David Almansa berhasil naik ke posisi kedua, sementara Luca Lunetta melesat ke urutan ketiga di detik-detik terakhir. Namun, posisi Lunetta tidak bertahan lama karena Adrian Fernandez dan Almansa berhasil menggesernya.

Beberapa pembalap yang sebelumnya sudah mengamankan tiket ke kualifikasi kedua (Q2) tampak lebih santai dalam memacu motor mereka. Collin Veijer dan Filippo Farioli, yang berada di urutan ke-21 dan ke-23, menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu memaksakan diri dalam sesi ini.

Hasil Sesi Latihan Kedua Moto3 Jepang

Setelah sesi latihan pertama yang penuh drama, sesi latihan kedua tidak kalah menarik. Berikut adalah hasil dari sesi latihan kedua Moto3 di Jepang:

1. Ángel Piqueras (Leopard Racing) – 9 lap, waktu terbaik tidak dicantumkan, rata-rata kecepatan 137.481 km/jam.
2. Adrian Fernandez (Leopard Racing) – 14 lap, selisih 0.339 detik dari Piqueras, rata-rata kecepatan 137.111 km/jam.
3. David Almansa (Kopron Rivacold Snipers Team) – 12 lap, selisih 0.323 detik, rata-rata kecepatan 136.761 km/jam.
4. Luca Lunetta (SIC58 Squadra Corse) – 11 lap, selisih 0.059 detik, rata-rata kecepatan 136.697 km/jam.
5. Xabi Zurutuza (Red Bull KTM Factory Racing) – 14 lap, selisih 0.322 detik, rata-rata kecepatan 136.350 km/jam.
6. Stefano Nepa (LEVELUP – MTA) – 14 lap, selisih 0.039 detik, rata-rata kecepatan 136.308 km/jam.
7. Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Factory Racing) – 14 lap, selisih 0.064 detik, rata-rata kecepatan 136.239 km/jam.
8. David Alonso (CFMOTO Gaviota Aspar Team) – 11 lap, selisih 0.117 detik, rata-rata kecepatan 136.113 km/jam.
9. Nikita Dettwiler (CIP) – 13 lap, selisih 0.047 detik, rata-rata kecepatan 136.063 km/jam.
10. Daniel Holgado (Red Bull GASGAS Tech3) – 14 lap, selisih 0.349 detik, rata-rata kecepatan 135.690 km/jam.

Penutup

Sesi latihan di Motegi, Jepang, memberikan gambaran yang jelas tentang persaingan ketat di kelas Moto3. Dengan kondisi lintasan yang sulit, para pembalap muda ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Angel Piqueras, dengan penampilan gemilangnya, berhasil menarik perhatian banyak penggemar dan menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan.

Menjelang kualifikasi dan balapan, semua mata kini tertuju pada para pembalap ini. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang di sirkuit Motegi? Hanya waktu yang akan menjawab. Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, momen-momen seperti ini adalah yang paling ditunggu-tunggu. Mari kita saksikan bersama bagaimana mereka akan beraksi di balapan sesungguhnya!