Dalam ajang MotoGP, setiap tes pramusim selalu menjadi momen krusial bagi para tim untuk mengevaluasi performa motor mereka. Namun, tes yang berlangsung di Barcelona pada 19 November 2024 lalu menjadi sorotan khusus, terutama bagi tim pabrikan Honda. Joan Mir, salah satu pembalapnya, mengungkapkan kekecewaannya setelah tes tersebut dinilai tidak produktif. “Kami tidak mendapatkan sesuatu yang positif darinya, tidak ada hal baru yang jelas untuk meningkatkan paket motor secara keseluruhan,” ucap Mir.
Alberto Puig, manajer tim Honda, berusaha menenangkan situasi tersebut dengan menjelaskan bahwa timnya sedang menghadapi beberapa tantangan teknis. “Kami memiliki tiga hal penting untuk diuji, tetapi kami tidak memiliki prototipe. Kami bekerja dengan berbagai masalah pada motor, termasuk stabilitas dan getaran,” jelas Puig. Masalah getaran ini, menurutnya, sangat mempengaruhi kenyamanan dan performa Mir di lintasan.
Honda, yang telah mendapatkan konsesi sejak awal musim, memiliki kesempatan untuk melakukan banyak perubahan dan pengujian. Namun, Puig menegaskan bahwa membawa prototipe baru ke Barcelona tidaklah masuk akal, mengingat mereka telah melakukan banyak pengujian sepanjang tahun. “Kami memiliki motor ‘hitam’ hampir sepanjang tahun, jadi tidak ada gunanya membawa motor baru ke sini,” tambahnya.
Kedua pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini, menempati posisi ke-21 dan ke-22 dalam klasemen, terpaut jauh dari pemimpin, Jorge Martín. Di klasemen konstruktor, Honda berada di posisi buncit dengan hanya 75 poin, jauh tertinggal dari Ducati dan Yamaha. Tim Repsol Honda juga menempati posisi ke-11 dengan 35 poin, membuat situasi semakin sulit.
Namun, ada harapan baru dengan kehadiran Aleix Espargaro sebagai pembalap penguji baru HRC. Dalam debutnya di Barcelona, Espargaro menunjukkan performa yang menjanjikan dengan waktu tercepat di antara pembalap Honda lainnya. “Aleix memiliki kecepatan dan kami senang dengan cara dia menyampaikan pendapatnya tentang motor,” puji Puig.
Sementara itu, direktur teknis baru Honda, Romano Albesiano, belum hadir di tes ini karena masih terikat kontrak dengan Aprilia hingga akhir tahun. Puig berharap Albesiano dapat membawa perspektif baru dan membantu tim Honda untuk bangkit di musim mendatang.
Dengan tes dua hari di Jerez yang akan datang, semua mata tertuju pada Honda untuk melihat apakah mereka dapat mengatasi masalah yang ada dan memberikan kejutan positif bagi para penggemar. Joan Mir berharap timnya dapat membawa inovasi baru yang dapat meningkatkan performa motor. “Saya harap mereka memberi kami kejutan,” tutup Mir.
Sementara itu, para penggemar MotoGP di Indonesia tentunya berharap agar Honda dapat segera menemukan solusi untuk masalah yang ada, sehingga dapat bersaing lebih kompetitif di musim mendatang. Dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi, semoga tim Honda bisa kembali ke jalur kemenangan dan memberikan kebanggaan bagi para pendukungnya.