Marc Marquez kini resmi bergabung dengan tim Ducati, dan kabar baiknya, ia merasa motor Desmosedici GP25 lebih mudah dikendarai dibandingkan dengan GP23 yang ia gunakan sebelumnya. Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Gresini Racing di GP Solidaritas Barcelona, Marquez memulai petualangannya dengan Ducati pada Selasa (19/11/2024).
Dengan ekspektasi tinggi yang menyertainya, Marquez langsung melahap sesi uji coba di garasi Ducati, di mana ia akan berkolaborasi dengan Francesco Bagnaia mulai musim depan. Pada sesi tersebut, Marquez menunjukkan performa yang menjanjikan. Setelah tiga jam dari total sesi yang berlangsung tujuh jam, ia berhasil mencatatkan waktu 1:40,434, dan kemudian memperbaikinya menjadi 1:39,695. Waktu tersebut membuatnya hanya tertinggal kurang dari setengah detik dari Bagnaia, yang menjadi pemimpin waktu pada sore itu.
Perasaan positif Marquez juga diperkuat oleh Davide Tardozzi, bos tim Ducati. Tardozzi mengungkapkan bahwa Marquez merasa nyaman dengan GP25. “Marc langsung memberi tahu kami bahwa motor 2025 lebih mudah dikendarai,” ungkap Tardozzi.
Ia menjelaskan bahwa perbedaan antara GP23 dan GP25 cukup signifikan. Tardozzi menyatakan bahwa perubahan yang terjadi antara kedua motor tersebut lebih besar dibandingkan dengan transisi dari GP22 ke GP23, yang sebelumnya membantu Jorge Martin meraih kesuksesan. “Kami tahu bahwa peralihan dari GP23 ke GP25 akan menjadi langkah besar. Kami telah melakukan banyak perbaikan, terutama antara GP23 dan GP24,” tambahnya.
Meskipun tidak ada peningkatan substansial dari GP24 ke GP25, tim tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan performa motor. “Tes ini sangat penting untuk mengumpulkan data bagi musim dingin,” jelas Tardozzi, menekankan betapa krusialnya hari uji coba ini bagi Gigi Dall’Igna, pencipta motor tersebut, dan seluruh tim.
Tardozzi juga menjelaskan rencana kerja untuk kedua pembalap barunya. Francesco Bagnaia akan memiliki tiga varian motor: GP24, GP24,5, dan GP25, sedangkan Marquez akan menguji GP23, GP24, dan GP25. “Rencana kerjanya adalah berkonsentrasi pada motor lama di pagi hari untuk menemukan basis yang tepat, lalu mengendarai GP25 di sore hari,” tambah Tardozzi.
Dengan semua informasi ini, penggemar MotoGP di Indonesia bisa berharap banyak dari kolaborasi Marquez dan Ducati di musim mendatang. Keberhasilan Marquez dalam beradaptasi dengan GP25 menjadi salah satu kunci untuk mencapai podium dan meraih gelar juara dunia yang diidamkan. Mari kita tunggu aksi menarik dari Marquez dan Bagnaia di sirkuit-sirkuit mendatang!