Marc Marquez, pembalap legendaris yang dikenal dengan nomor 93, baru saja memulai babak baru dalam kariernya dengan Ducati. Setelah satu musim bersama Gresini Racing, Marquez kini siap untuk tampil dengan tim pabrikan Ducati. Debutnya ini berlangsung dalam tes pasca-musim MotoGP pada Selasa, 19 November 2024, dan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh penggemar dan timnya.
Peristiwa ini tentu mengingatkan kita pada debut-debut bersejarah lainnya, seperti Valentino Rossi dengan Yamaha di Sepang pada 2004, atau pengalaman pertama Marquez dengan Desmosedici setahun lalu. Antisipasi yang mengelilingi debut ini sangat tinggi, dan semua mata tertuju pada bagaimana Marquez akan beradaptasi dengan motor baru dan tim barunya.
Dalam penampilan perdananya, Marquez mengenakan setelan merah yang menjadi ciri khasnya, selaras dengan warna Ducati. Motor yang ia kendarai juga berwarna merah, dengan nomor 93 terpampang jelas, serta logo dari pabrikan Borgo Panigale, pemasok ban Michelin, dan pemasok knalpot Akrapovič. Namun, ada satu hal yang mencolok: logo Red Bull, sponsor setia Marquez selama ini, tidak akan terlihat di motor dan perlengkapannya. Hal ini disebabkan oleh kerjasama Ducati dengan Monster Energy, yang membuat Marquez harus menyesuaikan diri dengan branding baru.
Kontrak Marquez dengan Red Bull akan berakhir pada 2027, setahun setelah kontraknya dengan Ducati berakhir. Ini berarti, selama masa kerjasama dengan Ducati, Marquez tidak akan bisa mempromosikan Red Bull dalam acara apapun. Di area tim, seperti setelan dan topi, Marquez harus menggunakan logo Monster, meskipun di helmnya tetap tidak ada logo tersebut. Selain itu, merek kacamata yang biasanya dipromosikan Marquez, Oakley, juga tidak akan bisa digunakan selama ia berkompetisi dengan Ducati, karena tim tersebut berafiliasi dengan Carrera.
Pada Senin, Marquez tiba di Montmelo sekitar pukul 11.00 dan langsung mengadakan pertemuan dengan Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati. Ia juga mengunjungi pit box, tempat di mana ia akan menghabiskan banyak waktu ke depan. Bersama Marco Rigamonti, teknisi lintasan, dan Davide Tardozzi, manajer tim, Marquez mulai membiasakan diri dengan lingkungan barunya. Setelah pertemuan, ia melanjutkan dengan makan siang di hotel yang disewa oleh tim.
Hari berikutnya, Marquez dijadwalkan untuk menguji GP24, prototipe yang sebelumnya digunakan oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia. Selain itu, ia juga akan mencoba versi hibrida yang lebih berkembang dari motor tersebut. Dari hasil uji coba ini, Marquez dan Bagnaia diharapkan dapat mengembangkan GP25 yang akan dites di Malaysia pada awal Februari, menjelang Grand Prix pertama tahun 2025 di Buriram pada bulan Maret.
Debut Marquez di Ducati tidak hanya menjadi perhatian bagi para penggemar, tetapi juga menandai langkah penting dalam kariernya. Dengan segudang pengalaman dan prestasi, Marquez diharapkan dapat membawa Ducati meraih kesuksesan di lintasan balap. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentunya akan menantikan setiap perkembangan dan hasil dari perjalanan baru pembalap asal Cervera ini. Mari kita saksikan bagaimana Marquez akan mengukir sejarah baru bersama Ducati di musim yang akan datang!