Jorge Martín belakangan ini menjadi sorotan, meski tidak tampil di layar kaca. Ia terjebak dalam perselisihan antara dua program televisi populer Spanyol, ‘El Hormiguero’ dan ‘La Revuelta’, yang saling berebut slot tayang utama di malam hari. Kontroversi ini sudah berlangsung beberapa bulan dan semakin memanas setelah Martín diundang untuk tampil di kedua acara tersebut.
Agen dari pembalap Aprilia ini telah sepakat untuk tampil di ‘El Hormiguero’ pekan ini. Namun, ia juga diundang oleh David Broncano untuk tampil di ‘La Revuelta’ pekan lalu, saat ketegangan antara kedua acara tersebut mencapai puncaknya. El Hormiguero’ bahkan telah menjalin kesepakatan dengan promotor MotoGP, Dorna, sehingga Martín muncul di program tersebut untuk pertama kalinya. Hal ini membuat ‘La Revuelta’ tidak memiliki tamu, meskipun Martín sudah bersiap di ruang rias.
Di tengah situasi ini, Marc Marquez, yang merupakan tamu tetap di ‘El Hormiguero’, memberikan tanggapannya saat menghadiri acara sponsor di Madrid pada Rabu (26/11/2024). Tak heran, ia ditanyai tentang kontroversi yang melibatkan rekan sesama pembalapnya, Jorge Martín.
“Ketika Anda mendapat telepon dari program sebesar itu, itu pertanda baik,” ungkap Marquez saat ditanya tentang situasi tersebut. Ia juga menambahkan, “Wajar jika mereka bertarung untuk menjadi yang terbaik,” merujuk pada persaingan antara kedua presenter yang masih berlangsung.
Marquez sendiri telah sering muncul di ‘El Hormiguero’, namun ia berusaha bersikap netral terhadap kedua acara tersebut. “Saya sudah beberapa kali ke ‘El Hormiguero’, tetapi saya juga menyukai ‘La Revuelta’,” ucapnya, menunjukkan sikap diplomatisnya.
Saat ditanya tentang program mana yang akan ia pilih jika harus tampil malam itu, Marquez menjawab, “Tidak, karena saya belum menang. Saatnya memberi arti penting pada sang juara,” merujuk pada pentingnya menghargai prestasi Martín.
Namun, beberapa pihak mengkritik Jorge Martín karena dianggap tidak bisa memutuskan program mana yang akan ditampilkannya terlebih dahulu. Menanggapi hal ini, Marquez dengan elegan menegaskan, “Apa yang terjadi bukanlah tanggung jawab pembalap,” menekankan bahwa keputusan ada di tangan manajemen dan bukan pembalap itu sendiri.
Kontroversi ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di dunia hiburan, terutama ketika melibatkan sosok-sosok terkenal seperti Jorge Martín dan Marc Marquez. Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, situasi ini menjadi menarik untuk disimak, terutama bagaimana para pembalap menghadapi tekanan baik di lintasan maupun di luar lintasan.
Dengan segala dinamika ini, kita bisa melihat bahwa kehidupan pembalap tidak hanya berputar di sekitar balapan, tetapi juga melibatkan interaksi dengan media dan publik. Semoga ke depan, kita bisa melihat lebih banyak momen menarik dari Jorge Martín dan Marc Marquez, baik di lintasan maupun di layar kaca!