Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, berhasil meraih kemenangan yang sangat berarti dalam Sprint Race MotoGP di Barcelona pada Sabtu, 16 November 2024. Meskipun memulai balapan dengan kurang baik, Bagnaia menunjukkan ketangguhan dan skillnya dengan menyusul rekan setimnya, Enea Bastianini, yang finis di posisi kedua, serta Jorge Martin yang menempati podium ketiga.
Balapan sprint yang berlangsung selama 12 lap ini dimulai dengan Bastianini yang melakukan start luar biasa dari posisi kedelapan, langsung melesat ke depan di Tikungan 1. Di sisi lain, Martin juga sempat mengambil alih posisi teratas. Namun, Bagnaia tampak kesulitan pada awal balapan dengan pengereman yang kurang optimal.
Martin kembali menyerang Bagnaia di Tikungan 3, tetapi serangan tersebut berhasil ditangkis. Bastianini pun mengambil kesempatan untuk kembali ke posisi terdepan. Pertarungan antara Martin dan Bastianini semakin sengit, dengan Martin yang berhasil mengambil alih posisi kedua pada lap ke-5 setelah menyalip Bastianini di Tikungan 1. Keduanya berjuang keras untuk menjaga jarak dari pembalap lain yang mencoba mengejar.
Di tengah ketegangan balapan, Bagnaia berhasil memperlebar jarak dan mengendalikan balapan dengan keunggulan lebih dari satu detik. Meskipun di akhir balapan keunggulannya menyusut menjadi satu detik, tekanan dari Bastianini terhadap Martin di lap terakhir semakin menambah drama. Martin berusaha menutup garis dalam di tikungan pertama, namun Bastianini berhasil melakukan manuver cerdas di Tikungan 5, merebut posisi ketiga.
Kemenangan ini sangat krusial bagi Bagnaia dalam usahanya meraih gelar juara dunia, sementara Martin harus puas dengan posisi ketiga setelah berjuang keras. Di sisi lain, Aleix Espargaro dari Aprilia mengalami start yang buruk dan terjatuh ke urutan kedelapan, tetapi berhasil bangkit dan finis di posisi keempat.
Kesalahan yang dilakukan oleh Alex Marquez dari Gresini juga menjadi momen penting, di mana ia melebar di Tikungan 10 pada lap terakhir, yang membuatnya turun ke posisi kelima. Franco Morbidelli berhasil finis di urutan keenam setelah sempat bersaing untuk podium, sedangkan juara enam kali MotoGP, Marc Marquez, harus berjuang keras dan hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ketujuh setelah terlibat insiden di lap pembuka.
Brad Binder dari KTM menjadi finisher terbaik untuk Pierer Mobility Group, menempati posisi kesembilan setelah melakukan start dari posisi ke-18. Binder berhasil meraih poin berharga dalam sprint ini, finis tepat di belakang Marco Bezzecchi dari VR46.
Dalam pertarungan antara pabrikan Jepang, Yamaha keluar sebagai pemenang dengan Fabio Quartararo yang menempati posisi ke-10, di depan Johann Zarco yang membela LCR Honda. Balapan ini memberikan banyak pelajaran dan momen menarik bagi para penggemar MotoGP, terutama bagi mereka yang mengikuti dari Indonesia. Kemenangan Bagnaia menunjukkan betapa kompetitifnya musim ini, dan semua mata kini tertuju pada balapan selanjutnya.