Fabio Di Giannantonio baru saja memberikan kabar baik mengenai kondisi fisiknya saat ia kembali ke paddock MotoGP untuk kunjungan kehormatan di tes Barcelona. Setelah menjalani operasi 2,5 minggu lalu pada 2 November, pembalap asal Italia ini merasa semakin baik meski masih menggunakan sling untuk menopang bahu kirinya.
“Saya baik-baik saja. Staf medis terkesan dengan kemajuan saya, saya membaik dengan cepat, hari demi hari, jadi ini sangat bagus,” ungkapnya kepada situs resmi MotoGP. Ia juga menekankan bahwa ia tidak menyesali keputusan untuk menjalani operasi, meskipun harus melewatkan dua Grand Prix terakhir musim ini.
Di Giannantonio, yang tergabung dalam tim VR46 Racing, sebelumnya berhasil finis di posisi keempat di MotoGP Thailand dan berada di urutan kedelapan dalam klasemen kejuaraan. Namun, akibat absen, posisinya turun dua tempat. “Saya pikir kami melakukannya di waktu yang tepat,” katanya. “Karena saya akan punya waktu untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk musim depan.”
Rencana Di Giannantonio untuk beberapa minggu ke depan sudah jelas. Ia berencana untuk segera melepas sling yang membatasi gerakannya pada pekan depan. “Setelah itu, saya akan menjalani rehabilitasi selama satu bulan, kemudian pada bulan Januari, saya akan mulai berlatih, termasuk dengan motor,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Sedikit demi sedikit, kami akan melakukan beberapa tes dengan motor. Menurut saya, lebih baik mencoba motor kecil di awal dan berkembang secara bertahap, daripada langsung ke Sepang dengan motor MotoGP.”
Meskipun belum ada jadwal pasti untuk bulan Januari, Di Giannantonio mengungkapkan harapannya untuk tiba di tes Sepang dengan motor yang sudah pernah ia coba sebelumnya. Cedera yang dialaminya bermula dari kecelakaan di MotoGP Austria, di mana ia mengalami cedera pada tulang rawan di bahu kirinya. Setelah menjalani operasi artroskopi di Roma, waktu pemulihan yang diperkirakan adalah sekitar tiga bulan, yang sejalan dengan waktu menuju dimulainya pengujian musim dingin di Sepang pada 5 Februari.
Di Giannantonio akan mengendarai Ducati GP25 untuk pertama kalinya di sana, yang sebelumnya telah diuji oleh Michele Pirro sebagai penggantinya di Barcelona, dengan integrasi tim VR46 untuk sementara waktu.
“Rencananya adalah untuk mencoba tiba di tes pertama tahun ini dengan kondisi 80%,” tambah Di Giannantonio, meskipun ia menyadari bahwa ia belum sepenuhnya pulih saat itu. “Saat ini, rencananya adalah melakukan tes resmi pertama di Sepang, tetapi saya tidak berpikir saya akan berada dalam kondisi 100 persen secara fisik.”
Ia melanjutkan, “Jika Anda melihat saya sekarang, itu jelas bukan pemandangan yang indah. Saya telah kehilangan banyak otot, dan butuh waktu untuk membangunnya kembali dan mendapatkan energi itu. Saya pikir kami telah melakukan sesuatu pada waktu yang tepat.”
Di Giannantonio menegaskan bahwa meskipun ia pulih lebih cepat, ia ingin menjaga jadwal ini agar tidak memaksakan diri. “Kami melakukan operasi ini cukup awal untuk memberi saya waktu untuk pulih dan tidak membebani bahu. Kami ingin memanfaatkan setiap momen dari musim dingin yang panjang ini untuk memulihkan diri,” tutupnya.
Dengan semangat dan rencana yang matang, Fabio Di Giannantonio bertekad untuk kembali ke lintasan dengan performa terbaiknya. Penggemar MotoGP di Indonesia tentu menantikan penampilannya di musim depan!