Musim 2025 MotoGP semakin dekat, dan para penggemar di Indonesia tentu sudah tidak sabar menantikan aksi para pembalap favorit mereka. Salah satu sorotan utama tahun depan adalah kepindahan Marc Marquez ke tim resmi Ducati. Pembalap legendaris ini akan berbagi garasi dengan Francesco Bagnaia, juara dunia 2022 dan 2023 serta runner-up bertahan, yang tentunya akan membuat persaingan semakin menarik.
Setelah satu tahun bersama Gresini Racing dengan motor Desmosedici, Marquez kini memiliki kesempatan emas untuk kembali meraih gelar juara dunia. Namun, tantangan besar menantinya, terutama dengan kehadiran Bagnaia yang sudah terbukti mampu mengendalikan motor Ducati dengan baik. Musim ini, Bagnaia telah menunjukkan performa impresif dengan meraih 11 kemenangan, menjadikannya salah satu pesaing terkuat di grid.
Marc Marquez baru saja menjalani tes pascamusim di Montmelo, di mana ia langsung menunjukkan kecepatan yang mengesankan di atas GP25. Hal ini menandakan bahwa Ducati masih menjadi kekuatan dominan di kelas utama MotoGP.
Dalam sebuah pertemuan media di Madrid, Alex Marquez, adik Marc, berbagi pandangannya mengenai persaingan yang akan terjadi antara kakaknya dan Bagnaia. Meskipun Alex mendukung Marc sebagai calon juara, ia juga menyadari bahwa banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil akhir kejuaraan.
“Pada Desember 2024, kita akan melihat situasi yang lebih jelas. Februari 2025 akan menjadi waktu yang tepat untuk menilai posisi para pembalap dan langkah yang diambil oleh tim-tim lain,” ungkap Alex. Ia juga menyebutkan beberapa pembalap yang patut diperhatikan, seperti Jorge Martín dari tim Pramac dan pembalap Aprilia yang bisa menjadi ancaman serius.
Alex menambahkan, “Saat ini, memang terlihat bahwa pertarungan akan terjadi antara Marc dan Pecco, tetapi kita harus melihat perkembangan tim-tim lain seperti Yamaha dan KTM. Ini adalah balapan yang sangat dinamis, dan banyak hal bisa berubah.”
Jika harus memilih, Alex lebih condong untuk bertaruh pada Marc, meskipun ia juga memberikan sedikit perhatian pada Bagnaia. “Saya akan menaruh lebih banyak uang untuk Marc, tetapi juga sedikit untuk Pecco agar tidak kehilangan uang,” ujarnya sambil tertawa.
Marquez mengakui bahwa meskipun Marc memiliki pengalaman dan konsistensi yang luar biasa, terutama setelah tahun-tahun suksesnya di MotoGP, Bagnaia juga memiliki keunggulan dalam hal kecepatan. “Mungkin Pecco memiliki kecepatan yang lebih murni dalam balapan panjang, tetapi Marc tahu bagaimana cara meraih podium dan mengendalikan situasi,” jelas Alex.
Dengan 44 balapan yang akan datang, banyak hal bisa terjadi. Cedera dan faktor lainnya sering kali menjadi penghalang dalam dunia balap yang berisiko tinggi ini. “Apakah saya melihat Marc sebagai juara? Ya, tetapi dia harus siap menghadapi saingan yang tangguh di sampingnya,” tambahnya.
Musim 2025 menjanjikan banyak drama dan ketegangan, dan para penggemar MotoGP di Indonesia tentu tidak ingin ketinggalan setiap momen berharga. Dengan Marc Marquez kembali ke jalur juara dan bersaing dengan Bagnaia, kita bisa berharap untuk melihat pertarungan yang mendebarkan di setiap balapan.
Bersiaplah untuk menyaksikan aksi luar biasa dari para pembalap top dunia di MotoGP 2025!