Uni Eropa kini tengah mempertimbangkan untuk menyelidiki akuisisi MotoGP oleh Liberty Media, perusahaan yang juga dikenal sebagai pemilik Formula 1. Menurut laporan Bloomberg, Liberty Media baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengambil alih 86 persen saham Dorna Sports, perusahaan yang telah mengelola MotoGP sejak tahun 1992. Kesepakatan ini bernilai sekitar 4,2 miliar euro, atau setara dengan Rp67,3 triliun, dengan nilai ekuitas mencapai 3,5 miliar euro setelah mengesampingkan 14 persen saham Dorna yang masih tersisa.
Untuk mendanai akuisisi ini, Liberty Media menjual sahamnya di Formula 1 senilai 825 juta dolar AS pada bulan Agustus. Namun, langkah ini ternyata menarik perhatian pihak berwenang Uni Eropa, terutama Teresa Ribera, kepala antimonopoli yang baru diangkat. Ribera, yang juga merupakan wakil perdana menteri Spanyol, kini bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan iklim dan antimonopoli di kawasan tersebut.
Kekhawatiran utama Ribera berfokus pada dampak yang mungkin ditimbulkan dari kesepakatan ini terhadap sektor penyiaran dan streaming. Dengan dua kejuaraan besar seperti Formula 1 dan MotoGP berada di bawah satu perusahaan, ada potensi risiko monopoli yang dapat merugikan persaingan di industri olahraga.
Penyelidikan ini akan memasuki fase kedua pada batas waktu 19 Desember mendatang. Sebelumnya, Uni Eropa juga pernah memaksa pemilik Formula 1 yang lama, CVC Media, untuk menjual MotoGP ketika mereka mengambil alih F1 pada tahun 2006. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian Uni Eropa terhadap potensi pengaruh dominan dalam industri olahraga bukanlah hal yang baru.
Greg Maffei, mantan CEO Liberty, menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan ini akan mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa. Ia percaya bahwa ada pasar yang cukup luas untuk properti olahraga dan hiburan, di mana Formula 1 dan MotoGP hanyalah bagian kecil dari keseluruhan. Maffei menegaskan bahwa mereka tidak akan menganggap kedua kejuaraan ini sebagai satu kesatuan atau mencoba menggabungkannya di pasar.
Dengan situasi ini, para penggemar MotoGP di Indonesia dan di seluruh dunia tentunya akan mengikuti perkembangan selanjutnya dengan penuh perhatian. Bagaimana nasib MotoGP ke depan setelah akuisisi ini? Apakah Liberty Media akan berhasil mendapatkan lampu hijau dari Uni Eropa? Semua pertanyaan ini akan terjawab dalam waktu dekat, dan kita semua berharap yang terbaik untuk masa depan MotoGP.