MotoGP Indonesia 2024 Biaya Penyelenggaraan Akhirnya Terbayar

MotoGP Indonesia 2024 Biaya Penyelenggaraan Akhirnya Terbayar

Penyelenggaraan MotoGP di Indonesia semakin pasti setelah biaya hosting atau hosting fee untuk tahun 2024 akhirnya dilunasi. Biaya ini merupakan komitmen yang harus dibayarkan oleh tuan rumah kepada Dorna Sport, pemilik hak komersial MotoGP, agar balapan ini dapat berlangsung di tanah air.

Sebelumnya, isu tunggakan biaya hosting yang mencapai Rp231 miliar sempat menjadi perdebatan hangat. Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak untuk menanggung seluruh biaya tersebut, yang menyebabkan dua kementerian dan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berupaya untuk membagi pembayaran dalam dua tahap, sebelum dan setelah acara berlangsung.

Namun, kabar baik datang dari Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, yang mengonfirmasi bahwa hosting fee untuk MotoGP 2024 telah dibayarkan penuh oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), yang merupakan pemilik perjanjian dengan Dorna.

“Kami sampaikan bahwa hosting fee untuk MotoGP 2024 sudah dibayar penuh kepada Dorna. Jadi tidak ada masalah sama sekali dan tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar Priandhi. Ia menegaskan bahwa MGPA tidak berhubungan langsung dengan Dorna terkait masalah biaya ini, karena Dorna adalah pemilik event MotoGP.

Dengan lunarnya biaya ini, ITDC dan MGPA kini dapat fokus pada persiapan untuk MotoGP 2025, yang direncanakan berlangsung pada 3-5 Oktober, di antara Grand Prix Jepang dan Australia. “Kami di MGPA dan ITDC sudah mulai berdiskusi dengan Dorna seputar persiapan MotoGP 2025,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan, perbaikan di sirkuit dan penambahan fasilitas akan dilakukan secara bertahap setelah MotoGP 2024. Mengingat pengalaman dari penyelenggaraan sebelumnya, MGPA berharap semua pihak dapat lebih terlibat dan bersinergi demi suksesnya balapan motor ini tahun depan.

“Akan lebih baik lagi dari sisi penyelenggaraan, tontonan, keramaian, dan khususnya memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, pengusaha di Mandalika, Lombok, NTB, dan Indonesia. MotoGP Indonesia bukan milik MGPA saja, tapi juga milik Indonesia. Jadi ini harus dibesarkan dan dipromosikan,” tegas Priandhi.

Dengan semua persiapan yang dilakukan, harapan besar tertuju pada MotoGP Indonesia agar dapat menjadi salah satu ajang balap yang tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Mari kita nantikan keseruan MotoGP 2024 dan persiapan untuk tahun-tahun berikutnya!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version