Marc Marquez Berpisah dengan Red Bull Belum Tertarik Tawaran Monster

Marc Marquez Berpisah dengan Red Bull Belum Tertarik Tawaran Monster

Marc Marquez, pembalap MotoGP asal Spanyol, baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dengan Red Bull, sponsor yang telah mendukungnya sejak awal karier balapnya. Dalam sebuah wawancara di program ‘Sport Talk from Hangar 7’ di Servus TV, Marquez berbagi pandangannya tentang perubahan ini dan situasi sponsor yang dihadapinya setelah bergabung dengan tim pabrikan Ducati.

Dalam acara tersebut, Marquez tampil bersama juara dunia F1, Max Verstappen, yang juga merupakan bagian dari tim Red Bull. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan konflik yang muncul seiring dengan keputusannya untuk bergabung dengan Ducati, yang kini memiliki sponsor utama Monster, pesaing langsung Red Bull di pasar minuman energi.

Marquez menyatakan bahwa kunjungan ini mungkin merupakan yang terakhir kalinya ia hadir sebagai atlet Red Bull di Hangar 7. “Ducati punya sponsor lain sekarang, jadi kami tidak bisa melanjutkannya,” ungkap Marquez ketika ditanya tentang statusnya dengan Red Bull. Ia menambahkan, “Untuk menghormati Red Bull, saya tidak akan memiliki sponsor pribadi. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga Red Bull dan saya harap kami tetap berteman.”

Kontrak antara Marquez dan Ducati memberikan pabrikan Italia tersebut hak untuk menentukan sponsor yang dapat ditampilkan oleh pembalap di motor, topi, dan baju balapnya. Meskipun Marquez memiliki beberapa ruang kosong untuk sponsor pribadi, ia tetap harus mematuhi aturan yang ada. Artinya, merek yang ia pilih tidak boleh bersaing dengan sponsor resmi Ducati, sehingga ia tidak dapat menggunakan logo Red Bull, Oakley, atau Samsung.

Sebagai alternatif, Marquez akan menggunakan helm dan botol dengan logo Estrella Galicia, sponsor lain yang telah disetujui oleh Ducati. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga hubungan baik dengan Red Bull, sambil tetap mematuhi peraturan sponsor yang berlaku.

Salah satu alasan utama Marquez berpisah dengan Red Bull adalah karena motor dan setelan Ducati yang akan digunakannya di musim depan akan menampilkan logo Monster. Pabrikan asal Amerika Serikat ini telah mendekati Marquez dengan tawaran untuk menjadi bagian dari tim mereka. Namun, hingga saat ini, ia belum mempertimbangkan tawaran tersebut. “Saya belum berpikir tentang itu,” kata Marquez di Servus TV.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Marquez lebih memilih untuk menunda hubungan dengan Red Bull selama ia berada di tim pabrikan Ducati, yang memiliki kontrak sponsor dengan Monster hingga akhir 2025. Meskipun demikian, kedua belah pihak telah memulai pembicaraan untuk kemungkinan perpanjangan kontrak di masa depan.

Dalam acara tim, Marquez diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang menampilkan sponsor Ducati, tetapi pada acara pribadinya, ia diizinkan untuk menggunakan salah satu sponsornya sendiri, asalkan tidak bertentangan dengan sponsor resmi Ducati. Ini membuat Marquez harus menegosiasikan ‘penangguhan’ kontrak dengan Red Bull selama satu musim, yang sebelumnya merupakan kontrak multi-tahun. Hal ini berarti kontrak tersebut secara otomatis diperpanjang setiap tahun, dengan harapan bahwa kontrak tersebut dapat diaktifkan kembali atau, sebagai alternatif, strategi lain dapat dieksplorasi di masa depan.

Dengan langkah ini, Marquez menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia balap, sambil tetap menjaga hubungan baik dengan sponsor yang telah mendukungnya selama ini. Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, perkembangan ini tentu menarik untuk diikuti, terutama menjelang musim balap yang akan datang.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version