David Alonso Dari Juara Moto3 Menuju Tantangan Baru di Moto2

David Alonso Dari Juara Moto3 Menuju Tantangan Baru di Moto2

David Alonso, pembalap muda berbakat asal Spanyol, baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara dunia Moto3. Setelah menyelesaikan musim yang luar biasa dengan tujuh kemenangan berturut-turut, ia kini bersiap untuk tantangan baru di kelas menengah, Moto2. Dalam sebuah wawancara, Alonso berbagi pandangannya mengenai perjalanan kariernya dan harapannya ke depan.

Marc Marquez, legenda MotoGP, tak bisa menyembunyikan kekagumannya saat membicarakan Alonso. Menurut Alex Marquez, kakak Marc, “Ada seorang pemuda yang sangat menjanjikan, namanya David Alonso. Dia memiliki mentalitas yang luar biasa untuk usianya. Saya rasa sekolah yang diikuti oleh Nico Terol juga sangat membantunya.”

Meskipun baru berusia 18 tahun, Alonso tetap rendah hati. Ia mengakui bahwa setelah meraih titel juara dunia di Jepang, ia tidak ingin terlena. “Saya terus berjuang hingga akhir musim, dengan fokus dan intensitas yang tinggi,” katanya.

Setelah musim yang penuh tekanan, Alonso memanfaatkan waktu jeda untuk berlatih dan memenuhi komitmen yang ada. “Minggu-minggu ini, saya mengambil kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan tenaga untuk tahun 2025. Saya juga berusaha untuk lebih terorganisir agar tidak kehilangan fokus pada latihan,” ungkapnya.

Alonso mencatatkan rekor luar biasa dengan 14 kemenangan dari 20 balapan tahun ini. Namun, ia merasa sulit untuk sepenuhnya menikmati pencapaiannya. “Saat sedang berkompetisi, sulit untuk mengasimilasi semua yang telah dicapai. Sekarang, setelah berhenti sejenak, saya baru menyadari besarnya pencapaian itu,” kenangnya.

Dengan latar belakang keluarga yang kaya budaya, Alonso berkompetisi di Kejuaraan Dunia dengan bendera Kolombia, negara asal ibunya. Ia berencana untuk mengunjungi Kolombia musim dingin ini untuk bertemu dengan para penggemar yang telah mendukungnya.

Sebagai juara Moto3, Alonso kini bersiap untuk debutnya di Moto2. Ia telah melakukan tes di Jerez dan merasakan perbedaan signifikan antara kedua kategori tersebut. “Moto2 adalah motor yang sangat menyenangkan, tetapi juga menantang. Saya harus beradaptasi dengan karakteristiknya,” jelasnya.

Alonso mengakui bahwa meskipun ia memiliki potensi besar, ia tidak berencana untuk langsung mengejar gelar juara di tahun pertamanya di Moto2. “Rencana kami adalah menjadikan tahun depan sebagai musim belajar. Tujuan utama adalah menciptakan basis yang baik untuk tahun 2026,” ujarnya.

Dengan perubahan regulasi yang akan terjadi di MotoGP pada tahun 2027, Alonso memiliki pandangan panjang mengenai kariernya. “MotoGP masih jauh, dan saat ini fokus saya adalah Moto2. Namun, jika semuanya berjalan baik, saya berharap bisa melangkah ke MotoGP saat regulasi baru diterapkan,” tambahnya.

David Alonso adalah contoh nyata dari seorang pembalap muda yang memiliki visi dan strategi dalam kariernya. Dengan semangat juang dan dedikasi yang tinggi, ia siap menghadapi tantangan baru di Moto2 dan mengukir prestasi lebih lanjut di dunia balap motor. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentu akan menantikan aksi dan perkembangan kariernya di masa depan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version