Musim MotoGP 2025 akan menjadi tahun yang penuh perubahan, terutama di sektor pembalap dan kepala kru. Dari 11 tim yang berpartisipasi, 10 di antaranya telah melakukan perombakan besar-besaran, sementara hanya LCR-Honda yang mempertahankan kepala kru mereka dari musim sebelumnya. Dengan sembilan pembalap baru yang bergabung, para penggemar MotoGP di Indonesia pasti sudah tidak sabar menantikan aksi di lintasan.
Salah satu perubahan paling menarik adalah kepindahan juara dunia Jorge Martin dari Pramac-Ducati ke Aprilia. Martin tidak datang sendiri; ia membawa kepala krunya, Daniele Romagnoli, yang siap membantu memperkuat tim baru ini. Maverick Vinales juga melakukan langkah serupa, berpindah dari Aprilia ke Tech3-KTM dengan kepala kru Jose Manuel Cazeaux. Tak ketinggalan, Pedro Acosta yang juga berpindah tim, kali ini dari Tech3-GasGas ke KTM, membawa Paul Trevathan bersamanya.
Namun, tidak semua perpindahan berjalan mulus. Franco Morbidelli, yang seharusnya membawa kepala kru Massimo Branchini dari Pramac-Ducati ke VR46-Ducati, ternyata tidak akan bekerja sama dengan Morbidelli di musim 2025. Branchini akan mendampingi rekan setim Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, sementara Morbidelli akan mencari strategi baru dengan timnya.
Di sisi lain, beberapa kepala kru yang sebelumnya bekerja dengan pembalap tertentu juga melakukan perpindahan. David Munoz, yang mengelola Di Giannantonio di VR46-Ducati pada 2024, kini akan menjadi kepala kru Alex Rins di Yamaha. Hal serupa juga terjadi pada Christian Pupulin, yang sebelumnya menjadi kepala kru Jack Miller di KTM dan kini akan mendampingi Luca Marini di Honda.
Giacomo Guidotti, yang membantu Luca Marini di Honda, juga akan berpindah untuk menjadi kepala kru Jack Miller di Pramac-Yamaha. Ini menunjukkan betapa dinamisnya perubahan yang terjadi di MotoGP, dengan banyak kepala kru yang mencari tantangan baru.
Beberapa kepala kru tetap dengan tim mereka tetapi akan bekerja dengan pembalap baru. Marco Rigamonti, yang sebelumnya mendampingi Enea Bastianini di tim pabrikan Ducati, kini akan bekerja dengan Marc Marquez. Sementara Matteo Flamigni, yang membantu Marco Bezzecchi, akan beralih untuk mendampingi Franco Morbidelli.
Di Tech3-KTM, Enea Bastianini kini akan bekerja sama dengan Alberto Giribuola, yang sebelumnya mendampingi Augusto Fernandez. Giribuola sudah mengenal Bastianini dari pengalaman mereka di Avintia-Ducati dan Gresini-Ducati, sehingga diharapkan kerjasama ini akan berjalan lancar.
Selain perubahan di tim yang sudah ada, MotoGP 2025 juga akan memperkenalkan tiga rookie yang siap mengambil alih posisi kepala kru yang ditinggalkan oleh pembalap sebelumnya. Juara Dunia Moto2, Ai Ogura, akan bekerja di Trackhouse-Aprilia bersama Giovanni Mattarollo, yang sebelumnya menjadi kepala kru Miguel Oliveira. Di Gresini-Ducati, Fermin Aldeguer akan bekerja dengan Frankie Carchedi, mantan kepala kru Marc Marquez. Sementara itu, Somkiat Chantra akan menggantikan Klaus Nöhles sebagai kepala kru Takaaki Nakagami di LCR-Honda.
Menariknya, Luca Ferraccioli, yang sebelumnya menjadi kepala kru Miguel Oliveira, juga memiliki pengalaman bekerja dengan Luca Marini di VR46-Ducati. Francesco Venturato, yang sebelumnya berperan sebagai teknisi ban dan performa di Aprilia, kini akan memulai debutnya sebagai kepala kru Marco Bezzecchi.
Dengan semua perubahan ini, MotoGP 2025 dipastikan akan menawarkan banyak kejutan dan persaingan yang ketat. Para penggemar di Indonesia dapat menantikan balapan yang tidak hanya menarik dari segi pertarungan antar pembalap, tetapi juga dari strategi dan dinamika tim yang baru. Siapkan diri kalian untuk menyaksikan aksi seru di lintasan, karena musim ini akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah MotoGP.