Home News MotoGP Jorge Martin Gaya Berkendara Bahu Menempel Tanah Hanya untuk Pertunjukan

Jorge Martin Gaya Berkendara Bahu Menempel Tanah Hanya untuk Pertunjukan

by
Jorge Martin Gaya Berkendara Bahu Menempel Tanah Hanya untuk Pertunjukan

Dalam dunia balap motor, pemandangan lutut yang menyentuh tanah sudah menjadi hal yang biasa. Namun, di era MotoGP modern, kita juga sering melihat bahu para pembalap mendekati aspal. Gaya berkendara ini pertama kali diperkenalkan oleh Marc Marquez, dan sejak itu banyak pembalap yang mencoba menirunya, berusaha membawa lutut dan bahu mereka sedekat mungkin dengan permukaan lintasan saat menikung.

Jorge Martin, juara dunia MotoGP saat ini, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang gaya berkendara ini. Dalam wawancara setelah menyelesaikan musim MotoGP 2024 di Barcelona, di mana ia berhasil meraih gelar juara dengan finis ketiga di Grand Prix, Martin mengaku bahwa menyentuh tanah dengan bahu bukanlah hal yang selalu berkaitan dengan efisiensi atau waktu putaran yang lebih baik.

“Sejujurnya, jika saya menyentuh tanah dengan bahu saya, pada dasarnya itu hanya untuk pertunjukan,” ungkap Martin. “Saat saya berkendara dengan sempurna dan fokus penuh, bahu saya memang sangat dekat dengan tanah. Tapi, saya hanya benar-benar menyentuh trotoar dengan ini.”

Martin menjelaskan bahwa jika bahunya sampai menyentuh tanah, itu lebih karena ia sedang bersenang-senang di lintasan. Di Circuit de Barcelona-Catalunya, fenomena bahu yang “terbang” dekat dengan aspal sering terlihat, terutama di Tikungan 5. Martin tidak hanya menerapkan gaya berkendara ini saat mengendarai motor Pramac-Ducati, tetapi juga saat menguji motor pabrikan Aprilia untuk musim 2025.

Jorge Martin, dalam posisi miring penuh di Tikungan 5 di Barcelona, menunjukkan betapa menawannya gaya berkendara ini. Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa meski terlihat spektakuler, itu tidak selalu berarti kecepatan yang lebih tinggi. Dalam balap motor, setiap pembalap memiliki gaya dan teknik masing-masing, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa mengendalikan motor mereka dengan baik.

Dengan gaya berkendara yang unik ini, Martin telah berhasil menarik perhatian banyak penggemar MotoGP. Ia menunjukkan bahwa meski penampilan di lintasan bisa sangat menarik, hasil akhir tetaplah yang utama. Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, mengikuti perkembangan gaya berkendara seperti ini tentu menjadi salah satu hal menarik untuk disimak.

Jadi, bagi kalian yang mengikuti MotoGP, ingatlah bahwa meski gaya berkendara bahu menempel tanah terlihat keren dan mengesankan, terkadang itu hanyalah bagian dari pertunjukan yang ditampilkan oleh para pembalap. Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa mengoptimalkan performa motor dan meraih hasil terbaik di setiap balapan. Mari kita nantikan aksi-aksi seru dari Jorge Martin dan para pembalap lainnya di musim-musim mendatang!

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.