Marc Marquez, juara dunia delapan kali, baru-baru ini mengambil langkah besar dengan meninggalkan tim Honda untuk bergabung dengan tim resmi Ducati. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak faktor, dan Marquez mengungkapkan bahwa target utamanya adalah untuk kembali kompetitif dan memperpanjang karier balapnya. Menariknya, jika dia berhasil meraih gelar juara di tahun pertamanya bersama Ducati, Marquez menganggapnya hanya sebagai bonus.
Setelah berjuang dengan berbagai cedera dan menjalani empat kali operasi pada lengan kanannya, Marquez merasa harus menemukan kembali performa terbaiknya. Dia menghabiskan 17 musim di Kejuaraan Dunia, dengan 12 di antaranya di kelas utama, di mana dia meraih enam gelar antara 2013 dan 2019. Kini, di usia 32 tahun, Marquez siap menghadapi tantangan baru bersama Ducati.
“Saya telah mencapai apa yang saya inginkan: memperpanjang karier dan kembali kompetitif. Jika saya memenangi gelar lagi, itu akan menjadi bonus. Tapi, tujuan utama saya sudah tercapai,” ungkap Marquez dalam wawancara dengan MotoGP.com.
Perpindahan ini tentu saja menimbulkan banyak spekulasi. Banyak yang menganggap komitmen Ducati terhadap Marquez sebagai langkah yang tepat, mengingat pabrikan Italia tersebut telah meraih banyak kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Marquez menyadari bahwa perubahan ini juga membawa risiko. Dia harus menghadapi tekanan dari publik dan media, terutama jika hasil yang diharapkan tidak tercapai.
Saya merasa menjadi bagian dari Honda dan kami meraih banyak hal bersama. Namun, sekarang saya mengendarai Ducati dan bertekad untuk mempertahankan warna merek ini,” kata Marquez. Ia menekankan bahwa meskipun Honda memiliki peran besar dalam kariernya, saat ini fokusnya adalah pada Ducati.
Marquez juga berbagi pandangannya tentang bagaimana peralihan ini memengaruhi mentalnya. “Ketika Anda melakukan langkah seperti ini, Anda memberikan banyak tekanan pada diri sendiri. Namun, saya telah mencapai apa yang saya inginkan: untuk memperpanjang karier saya dan kembali kompetitif,” ujarnya.
Dengan Ducati, Marquez berharap bisa bersaing di level tertinggi lagi. Dia akan berduet dengan Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2024, yang tentunya akan menjadi kombinasi menarik. Mereka berdua akan diperkenalkan secara resmi pada 20 Januari 2025, di Madonna di Campiglio.
Marquez mengakui bahwa dia tidak ingin terbebani oleh ekspektasi sebagai favorit juara di tahun 2025. “Jika saya meraih gelar juara lagi, itu adalah bonus. Namun, tujuan utama saya sudah tercapai,” tutupnya.
Perubahan ini menandai babak baru dalam karier Marquez, dan penggemar MotoGP di Indonesia tentu menantikan penampilan impresifnya bersama Ducati. Dengan pengalaman dan determinasi yang dimilikinya, tidak ada yang bisa meragukan bahwa Marquez akan memberikan yang terbaik di lintasan balap. Mari kita saksikan bersama perjalanan menariknya di musim 2025 mendatang!