Aprilia Siap Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025

Aprilia Siap Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025

Aprilia tidak hanya memperkenalkan dua pembalap baru untuk musim MotoGP 2025, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, tetapi juga melakukan perubahan signifikan di timnya dengan merekrut Fabiano Sterlacchini sebagai direktur teknik baru. Mantan insinyur KTM ini sudah mulai beradaptasi dengan perannya di akhir musim 2024 dan akan menjadi kunci untuk mengubah Aprilia menjadi salah satu kekuatan utama yang mampu menantang Ducati.

Pada 16 Januari 2025, Aprilia memperkenalkan RS-GP 2025 di Milan. Acara ini dihadiri oleh kedua pembalap yang berbagi kesan pertama mereka tentang motor baru dan harapan mereka untuk musim mendatang. Sterlacchini juga memberikan pandangannya tentang performa Martin dan Bezzecchi saat mereka mencoba motor baru mereka di tes pascamusim di Barcelona pada November lalu.

Sterlacchini mengungkapkan bahwa umpan balik dari para pembalap sangat positif, dengan RS-GP menunjukkan performa yang menjanjikan. Namun, ia juga mengakui bahwa motor tersebut belum sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, terutama dalam hal kelincahan. “Umpan baliknya positif, terutama dalam hal rasa percaya diri di bagian depan motor, tetapi kami juga melihat bahwa motornya sulit dikendalikan,” ujarnya.

Menyadari tantangan ini, Sterlacchini menekankan pentingnya membuat motor lebih ‘jinak’ dengan memperbaiki sistem elektronik, meskipun harus mengorbankan sedikit kecepatan. “Kami harus menemukan keseimbangan antara kecepatan dan kemudahan pengendalian. Jika kami bisa meningkatkan feeling para pembalap, itu akan berdampak positif pada performa,” tambahnya.

Dalam membahas area yang perlu ditingkatkan, Sterlacchini menyatakan bahwa semua aspek harus diperhatikan. “Anda tidak bisa hanya fokus pada satu faktor. Semua bagian saling berhubungan, seperti jaring laba-laba. Jika satu bagian hilang, keseluruhan desain tidak akan berfungsi,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa performa motor harus dibangun dari berbagai elemen, termasuk kecepatan di tikungan dan aerodinamika yang baik.

Sterlacchini juga mengungkapkan bahwa timnya sedang fokus pada pengembangan sistem elektronik dan manajemen mesin. “Kami sudah merancang perangkat keras mesin, sekarang kami mencari cara untuk membuat motor lebih ‘tenang’,” katanya. Ia percaya bahwa baik Marco maupun Jorge akan memberikan umpan balik yang konstruktif saat berada di atas RS-GP.

Menjelang tes di Sepang yang dijadwalkan pada 5-7 Februari, Sterlacchini menekankan bahwa RS-GP yang ditampilkan adalah hasil kerja keras tim untuk musim 2025. “Kami berharap bisa membawa sekitar 70 persen pengembangan ke lintasan pada tes pertama. Setelah itu, kami akan menyusun program kerja untuk meningkatkan performa motor,” ungkapnya.

Terakhir, Sterlacchini optimis tentang masa depan Aprilia di MotoGP. Ia percaya bahwa timnya memiliki semua yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi. “Sejarah Aprilia tidak hanya diukur dari kesuksesan. Kami memiliki sumber daya manusia dan fasilitas yang baik. Meskipun ada banyak ruang untuk perbaikan, kami yakin bisa mencapai tujuan maksimal di kelas teratas Kejuaraan Dunia,” tuturnya.

Dengan semua perubahan dan upaya yang dilakukan, Aprilia siap menghadapi tantangan baru di MotoGP 2025. Para penggemar di Indonesia tentunya menantikan aksi kedua pembalap baru ini dan bagaimana tim Aprilia akan bersaing di lintasan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version