Bezzecchi Siap Menyerap Pelajaran dari Juara Dunia Jorge Martin

Bezzecchi Siap Menyerap Pelajaran dari Juara Dunia Jorge Martin

Marco Bezzecchi, pembalap asal Italia, siap menghadapi tantangan baru di MotoGP 2025 dengan bergabung bersama tim pabrikan Aprilia. Tahun ini, dia akan bersaing langsung dengan juara dunia Jorge Martin, dan Bezzecchi mengaku sangat antusias untuk belajar dari rekannya tersebut.

Kedua pembalap ini memiliki sejarah persaingan yang cukup ketat, terutama saat mereka bertarung memperebutkan gelar Moto3 pada tahun 2018, di mana Martin berhasil keluar sebagai juara. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin baik, dan kini mereka berkomitmen untuk bekerja sama demi kemajuan tim yang berbasis di Noale, Italia.

Dengan pengalaman dan prestasi yang dimiliki Martin, Bezzecchi melihatnya sebagai sosok yang tepat untuk dijadikan panutan. Dalam sebuah acara peluncuran RS-GP25 di Milan, Bezzecchi mengungkapkan bahwa dia sangat menghormati kecepatan dan etos kerja Martin.

“Akan sulit menghadapi Jorge, karena ia sangat kuat. Dia adalah yang terkuat di dunia, tetapi ini adalah kesempatan yang baik untuk mencoba belajar dan berkembang,” kata Bezzecchi, yang mengenakan nomor 72. “Penting bagi proyek kami untuk mencoba bekerja sama, tidak hanya di awal musim.”

Dia menambahkan bahwa memiliki banyak pembalap dalam tim dapat meningkatkan performa keseluruhan. “Kami harus beradaptasi sesegera mungkin, jadi penting untuk bekerja sama dengan Jorge dan membuat segalanya berjalan sebaik mungkin sejak latihan pertama,” jelasnya.

Salah satu hal yang paling ingin dipelajari Bezzecchi dari Martin adalah kecepatan. “Jorge selalu berhasil mencapai level tinggi dengan cepat. Begitu ia naik motor, dia langsung cepat. Itu penting bagi saya untuk menjadikannya sebagai referensi,” ujarnya.

Bezzecchi juga menyoroti betapa sulitnya mempertahankan motivasi dan fokus sepanjang musim. “Saya kadang merasa kesulitan untuk tetap termotivasi dalam situasi sulit, sedangkan dia berhasil mempertahankan mentalitas pemenang, bahkan ketika rencananya terganggu,” ungkapnya.

Musim 2025 menjadi sangat penting bagi Bezzecchi setelah mengalami kesulitan di tahun sebelumnya. “Saya sangat termotivasi untuk mencoba melakukan yang lebih baik. Saya berharap bisa mengekspresikan diri secara maksimal dengan motor ini. Saya yakin akan mendapatkan dukungan yang luar biasa dan saya akan memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujarnya penuh semangat.

Saat menjalani tes debutnya di Barcelona pada bulan November, Bezzecchi merasakan banyak hal positif dari RS-GP. “Hari itu sangat menyenangkan. Saya merasakan stabilitas yang luar biasa di bagian depan, yang merupakan ciri khas dari Aprilia. Saya merasa percaya diri saat mengerem, meskipun RS-GP bereaksi berbeda dibandingkan Ducati,” jelasnya.

Bezzecchi juga membagikan pengalamannya saat membandingkan spesifikasi motor Aprilia 2024 dan 2025. “Saya dapat menguji versi 2024 sebagai pendekatan pertama, dan kemudian mengendarai versi 2025. Perbedaan besar yang saya rasakan adalah motor 2025 terasa lebih baik. Kami memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, tetapi ini adalah titik awal yang baik,” tutupnya.

Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Bezzecchi siap menghadapi musim baru dan menjadikan Jorge Martin sebagai inspirasi untuk meraih kesuksesan di MotoGP 2025.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version