Bagnaia Marquez Boleh Jadi Jahat Saya Tetap Jadi Diri Sendiri

Bagnaia Marquez Boleh Jadi Jahat Saya Tetap Jadi Diri Sendiri

Pecco Bagnaia tengah bersiap untuk mengawali musim baru MotoGP 2025 dengan harapan tinggi untuk meraih gelar juara. Setelah mengalami musim yang penuh tantangan di tahun 2024, di mana ia meraih 11 kemenangan namun gagal mendapatkan gelar, pembalap asal Italia ini kini siap untuk bangkit. Kesalahan yang terjadi di musim lalu telah menjadi pelajaran berharga yang ia analisis selama musim dingin.

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik, terutama dengan kedatangan Marc Marquez di tim Ducati. Juara dunia delapan kali ini tentu menjadi ancaman serius bagi Bagnaia dalam usahanya meraih gelar kesembilan. Semua mata kini tertuju kepada keduanya, terutama saat presentasi Desmosedici GP25 di Madonna di Campiglio, Italia, pada 20 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Bagnaia mengungkapkan betapa luar biasanya atmosfer di tim selama lima tahun terakhir. Dukungan yang ia terima dari tim Borgo Panigale sangat berarti baginya. “Saya bukan orang yang mudah, tetapi mereka selalu mendukung saya,” ujarnya. Ia merasa bangga dengan kemajuan tim dan optimis untuk musim yang akan datang.

“Musim 2024 sangat luar biasa dengan 11 kemenangan, tetapi kami tidak berhasil meraih gelar. Musim dingin ini, saya menganalisis berbagai kesalahan dan kami dapat melakukan banyak hal lebih baik sebagai tim,” tambah Bagnaia. Ia kini kembali dengan motivasi ekstra dan semangat untuk memulai musim yang baru bersama rekan setim barunya.

Salah satu hal menarik yang mencuat adalah saran dari Davide Tardozzi, yang meminta Bagnaia untuk tidak selalu bersikap ‘sopan’ dalam persaingan gelar dengan Jorge Martin. Bagnaia ditanya apakah ia akan bersikap lebih agresif di depan Marquez. Ia menjawab dengan tegas, “Saya akan membiarkan Marc menjadi ‘orang jahat’. Saya adalah seorang pria sejati, dan saya akan selalu seperti itu.”

Bagnaia juga menjelaskan bagaimana ia melihat hubungan kerjanya dengan Marquez sebagai sesuatu yang menarik. “Kami berada di tim terkuat, jadi saya percaya kami bisa saling belajar dan meningkatkan performa motor,” katanya. Ia yakin bahwa potensi keduanya dapat membawa Ducati ke posisi terdepan di setiap balapan.

Saat ditanya tentang kemungkinan munculnya ‘Pecco baru’, Bagnaia menjawab, “Lebih baik tidak, karena hasil tahun lalu sudah cukup baik. Yang terpenting adalah saya terus memperbaiki diri dan mengambil langkah kecil menuju perbaikan.”

Bagnaia menegaskan bahwa musim 2025 akan menjadi sangat menarik dengan kehadiran rekan setim baru dan motor yang baru. “Kami harus fokus memahami mesin baru secepat mungkin agar siap untuk balapan pertama,” ujarnya. Ia mengakui bahwa sulit untuk mengingat musim lalu, meskipun ia berhasil finis kedua di kejuaraan dengan hasil yang sangat baik.

“Musim lalu fantastis, tetapi saya telah belajar dari kesalahan. Kami akan berkembang dari pengalaman tersebut dan saya yakin kami bisa mencapai hasil yang lebih baik,” tutupnya.

Dengan semangat yang baru dan dukungan dari tim, Bagnaia siap untuk menghadapi tantangan besar di musim 2025. Penggemar MotoGP di Indonesia tentu tidak sabar untuk melihat bagaimana perjalanan Pecco dan Marquez di trek balap!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version