Gresini Racing kini memasuki babak baru setelah kepergian Marc Marquez, juara dunia delapan kali yang telah menjadi ikon tim ini. Tahun ini, tim yang berbasis di Faenza, Italia, harus merelakan seorang juara yang telah memberikan banyak prestasi, dan kini Marquez akan bergabung dengan tim resmi Ducati untuk mencari gelar baru bersama rekan setimnya, Pecco Bagnaia.
Dengan situasi ini, Gresini akan mempertahankan Alex Marquez di salah satu Desmosedici GP24, mengandalkan kontinuitas yang telah terjalin. Sementara itu, Fermin Aldeguer, yang baru saja diikat kontrak oleh tim Borgo Panigale setelah penampilan mengesankan di Moto2, akan menggantikan posisi #93 sebagai rookie. Proyek ini resmi diluncurkan pada 18 Januari 2025 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola, di mana motor baru diperkenalkan dengan beberapa perubahan warna untuk musim 2025.
Tim Gresini menyadari bahwa kembali ke masa lalu tanpa kehadiran Marc Marquez bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka tetap optimis dengan potensi yang dimiliki oleh pasangan pembalap saat ini. Hal ini diungkapkan oleh Michele Masini, direktur olahraga tim yang juga merupakan tangan kanan pemilik tim, Nadia Padovani. Dalam pertemuan dengan media, termasuk Motorsport.com, Masini mengakui bahwa kepergian Marquez tentu meninggalkan kekosongan, tetapi tim telah mempersiapkan diri untuk tantangan ini.
“Seorang juara seperti dia pasti meninggalkan kekosongan. Namun, kami merasa memiliki proyek yang solid untuk era pasca Marc. Kami memiliki misi yang harus dicapai,” kata Masini.
Dia menambahkan, “Ada banyak yang bisa diraih bersama Alex, dan kami memiliki proyek yang berbeda dengan Fermín. Kami percaya bahwa kombinasi ini akan membawa kami ke jalur yang tepat. Dua pembalap dengan pendekatan yang berbeda akan membantu kami mencapai tujuan.”
Masini juga menekankan pentingnya pengalaman yang didapat dari tahun lalu bersama Marquez. “Kami belajar banyak, dan itu membuka mata kami terhadap banyak hal. Yang terpenting adalah bagaimana kami menjaga semangat pembalap, memberikan dukungan di waktu yang tepat, dan membantu mereka menemukan kekuatan mereka,” lanjutnya.
Selain itu, Masini juga menyoroti metode kerja yang telah mereka kembangkan, baik di lintasan maupun di luar sesi balapan. “Marquez telah memberikan kami banyak pelajaran yang ingin kami terapkan kepada pembalap-pembalap kami di masa depan,” ujarnya.
Nadia Padovani, pemilik tim Gresini, menegaskan bahwa target utama mereka adalah agar Alex Marquez bisa bersaing di posisi lima besar secara konsisten. Masini menambahkan, “Tahun 2024 tidak mudah bagi Alex karena beberapa karakteristik motor yang menyulitkan. Namun, sejak tes di Barcelona, kami menemukan feel yang sangat baik dengan GP24. Kami tak sabar untuk turun ke lintasan di Sepang dan Thailand untuk mengeksplorasi potensi penuh motor ini.”
Sementara itu, Fermin Aldeguer diharapkan dapat beradaptasi dengan baik sebagai rookie. “Dalam tes, ia menunjukkan performa yang baik, terutama saat menggunakan ban bekas, meskipun kondisi sangat sulit. Kami ingin membawanya maju secara bertahap,” kata Masini.
Dia menekankan bahwa tidak ada tekanan untuk Aldeguer. “Kami tidak menetapkan target yang terlalu tinggi. Yang terpenting adalah dia belajar untuk mengendarai motor MotoGP dengan baik. Kami ingin dia memahami teknik pengereman, yang merupakan keunggulan Ducati. Dari situ, kami akan memulai perjalanan kami. Menjelang pertengahan musim, kami akan mengevaluasi seberapa kompetitif kami untuk meningkatkan standar di akhir kejuaraan.”
Dengan semangat baru dan motor Desmosedici GP24 yang lebih kompetitif, Masini yakin Gresini Racing dapat mencapai banyak hal di tahun 2025. “Kami ingin menjadi tim satelit yang menjadi acuan dalam hal hasil. Sejak 2022, semua pembalap kami telah meraih kemenangan. Tahun lalu, kami finis ketiga di Kejuaraan Dunia Tim dan menjadi yang terbaik di antara tim non-pabrik, dan kami bangga dengan pencapaian itu. Kami berharap bisa terus meraih hasil positif dan tidak membiarkan angka kemenangan di 2025 tetap nol,” tutupnya.
Gresini Racing siap menyambut tantangan baru dan membuktikan bahwa meskipun Marc Marquez telah pergi, semangat dan ambisi tim ini tetap menyala. Para penggemar MotoGP di Indonesia patut menantikan aksi-aksi seru dari tim ini di musim mendatang!