Jorge Martin, juara dunia MotoGP yang baru-baru ini bergabung dengan tim Aprilia, menunjukkan semangat dan dedikasinya dalam presentasi tim untuk musim 2025. Dalam sesi media yang berlangsung lebih dari dua jam, Martin menjawab beragam pertanyaan dengan penuh kesabaran, memberikan gambaran mengenai perjalanan kariernya dan harapannya untuk masa depan di Aprilia.
Ketika ditanya tentang orang yang paling berpengaruh dalam kariernya, Martin tidak bisa memilih satu nama. “Semua orang yang terlibat dalam perjalanan saya memiliki peran masing-masing. Dari bos tim seperti Aspar, Gresini, hingga Pramac, mereka semua membantu saya sampai di titik ini,” ujarnya. Namun, jika harus menyebut satu orang, Martin mengakui bahwa Albert Valera, agennya, adalah sosok yang paling berperan. “Dia telah mendampingi saya sejak 2014, memberikan dukungan baik di sirkuit maupun di luar itu, terutama saat saya masih muda dan belum memiliki banyak sumber daya.”
Albert Valera, yang memulai kariernya sebagai agen pembalap di paddock MotoGP dengan Jorge Lorenzo, kini merasa bangga melihat Martin menjadi pembalap pabrikan. “Jorge selalu bermimpi menjadi pembalap pabrikan, dan kini itu terwujud. Di Aprilia, dia menemukan dukungan dan komitmen yang besar, dan merasa seperti bagian penting dari proyek besar ini,” jelas Valera.
Meskipun Martin pernah menghadapi tantangan dari Ducati, dia berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertama dengan tim swasta. Hal ini menunjukkan bahwa dia adalah pembalap yang istimewa dan bisa menjadi aset berharga bagi Aprilia. Valera percaya bahwa kehadiran Martin bisa membantu Aprilia bersaing lebih kuat melawan Ducati. “Kami yakin Jorge dapat menambah kekuatan Aprilia. Kami tidak ingin membebani dia dengan ekspektasi yang berlebihan, tetapi kami percaya dia mampu,” tambahnya.
Martin sendiri tidak ingin terburu-buru dalam menetapkan target. “Kami memilih untuk tidak menargetkan hasil di balapan pertama. Ini adalah langkah awal, dan kami akan bersabar untuk membangun tim ini. Tentu saja, tujuan kami adalah untuk menang, tetapi kami akan mengambil langkah demi langkah,” ujarnya.
Dengan kehadiran Martin, Aprilia kini memiliki dua pembalap muda berbakat yang siap bersaing. Valera menekankan pentingnya kolaborasi antara Martin dan rekan satu timnya. “Jorge sangat menghormati rekan-rekannya dan tidak memiliki masalah ego. Dia sadar bahwa untuk maju, dia butuh pembalap yang kuat di sampingnya,” ungkap Valera.
Di sisi lain, Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati, pernah menyatakan bahwa proses perekrutan Martin tidak berjalan mulus. Valera menanggapi hal ini dengan tenang, menegaskan bahwa uang tidak pernah menjadi masalah dalam keputusan Ducati. “Kami tidak terpengaruh oleh komentar semacam itu. Jorge adalah pembalap yang tidak terpengaruh oleh ego dan bisa fokus pada performanya,” jelasnya.
Dengan semua dinamika yang ada, Jorge Martin dan Aprilia siap menghadapi tantangan di musim 2025. Dengan dukungan dari tim dan pengalaman yang dimiliki, Martin diharapkan dapat membawa Aprilia ke level yang lebih tinggi dan bersaing secara serius dengan tim-tim besar di MotoGP. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentu akan menantikan aksi-aksi menegangkan dari Martin dan tim barunya, berharap bisa melihat prestasi gemilang di sirkuit.