KTM telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan motor baru seiring dengan perubahan regulasi besar di MotoGP yang akan berlaku pada tahun 2027. Meskipun masa depan mereka sempat diragukan karena masalah keuangan, pabrikan asal Austria ini menegaskan komitmennya untuk tetap berpartisipasi dalam kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia.
Dalam beberapa waktu terakhir, KTM menghadapi tantangan berat. Utang yang menumpuk memaksa mereka untuk melakukan restrukturisasi, bahkan perusahaan ini sempat masuk dalam proses administrasi untuk memperbaiki operasionalnya. Para kreditur mulai mendesak agar KTM mempertimbangkan untuk keluar dari MotoGP demi mengurangi biaya. Sebuah dokumen yang dirilis oleh pengadilan di Austria menyebutkan bahwa rencana keluar dari kejuaraan telah disiapkan, meskipun tidak ada tanggal pasti yang ditentukan.
Mengingat besarnya investasi yang dibutuhkan untuk merancang motor baru dengan mesin 850 cc untuk tahun 2027, banyak yang berspekulasi apakah KTM mampu mendanai proyek tersebut. Namun, saat peluncuran model RC16 yang diperbarui, KTM memberikan sinyal positif mengenai masa depannya di MotoGP. Mereka mengonfirmasi bahwa pengembangan motor untuk regulasi baru telah dimulai.
Pit Beirer, direktur motorsport KTM, menjelaskan, “Saat ini, kami masih dalam tahap awal untuk tahun 2027 karena peraturannya belum sepenuhnya final. Kami tidak bisa membangun motornya sekarang, tetapi tim insinyur kami sudah mulai bekerja.”
Meskipun masih ada waktu sebelum regulasi baru diterapkan, KTM sedang mempersiapkan diri dengan serius. Beirer menambahkan, “Setelah 25 Februari, kami berharap situasi akan lebih jelas dan kami bisa melanjutkan rencana kami.”
KTM sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk tetap berkompetisi di MotoGP pada tahun 2025, dengan rencana untuk menurunkan empat motor. Pertemuan kreditur yang akan berlangsung pada 25 Februari diharapkan dapat memberikan kepastian lebih lanjut mengenai masa depan perusahaan dan tim balap mereka.
Dalam pernyataannya, Beirer menegaskan bahwa KTM tidak memiliki niat untuk mundur dari MotoGP. “Kami memiliki rencana yang sangat kuat untuk masa depan, dan ini bukan hanya masalah jangka pendek. Kami ingin KTM ada di sini selamanya, termasuk dalam departemen balap,” ujarnya.
Dengan semua langkah yang diambil, KTM menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk berinvestasi dalam masa depan MotoGP, meskipun tantangan yang ada. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentu berharap untuk melihat KTM kembali bersaing di jalur balap dengan motor yang lebih kompetitif di tahun-tahun mendatang.