Home News MotoGP Pablo Nieto Ungkap Alasan Memperkenalkan Nomor 46 di Motor 2025

Pablo Nieto Ungkap Alasan Memperkenalkan Nomor 46 di Motor 2025

by
Pablo Nieto Ungkap Alasan Memperkenalkan Nomor 46 di Motor 2025

Musim MotoGP 2025 menjanjikan momen bersejarah bagi para penggemar balap motor. Setelah melewati perjalanan panjang yang penuh tantangan, termasuk cedera dan kurangnya daya saing dari Honda, Marc Marquez kembali ke jalur kemenangan. Kini, ia bersaing di tim pabrikan terbaik dengan motor yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah MotoGP. Di sampingnya, Francesco Bagnaia bertekad untuk meraih gelar juara ketiga dalam empat tahun terakhir, mempertahankan posisinya sebagai pembalap utama Ducati.

Jorge Martin, yang sebelumnya menjadi juara MotoGP 2024, kini ingin membuktikan kemampuannya bersama Aprilia, sementara KTM berjuang melalui masa sulit dengan talenta muda seperti Pedro Acosta dan Enea Bastianini. Di tengah semua persaingan ini, Pertamina Enduro VR46 Racing Team resmi diluncurkan pada 25 Januari 2025, dengan livery yang menampilkan nomor ikonik 46, yang menjadi simbol Valentino Rossi.

Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com, Pablo Nieto, manajer tim yang berbasis di Tavullia, menjelaskan motivasi di balik penggunaan nomor 46 pada motor tahun ini. “Nomor 46 dengan desain matahari dan bulan terinspirasi dari corak motor yang kami gunakan di Silverstone tahun lalu,” ungkap Nieto. Ia juga menambahkan bahwa MotoGP merayakan ulang tahunnya yang ke-75 pada Agustus lalu, di mana para pembalap menampilkan desain motor yang terinspirasi dari sejarah masing-masing tim.

Helm Valentino Rossi yang terkenal, terinspirasi dari tema matahari dan bulan, juga menjadi bagian dari desain motor VR46 di Silverstone. “Livery kami terinspirasi dari helm ‘Vale’ yang terkenal dan kami sangat menyukainya. Semua pembaruan yang kami lakukan pada motor harus disetujui oleh Valentino, dan dia sangat menyukai desain ini,” kata Nieto.

Desain motor tahun ini tetap mempertahankan elemen dari tahun lalu, dengan nomor 46 yang ditampilkan di kubah motor Ducati Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli. Salah satu perubahan besar di musim 2025 adalah pengurangan jumlah motor Ducati di grid dari delapan menjadi enam, dengan tim VR46 menggantikan Pramac yang kini beralih ke Yamaha.

Meskipun memiliki motor terbaik dan dukungan penuh dari pabrikan, Nieto menyadari bahwa persaingan untuk gelar juara akan sangat ketat. “Kita harus ingat bahwa saat ini, Marc dan Pecco adalah favorit utama untuk meraih gelar, mereka mendominasi tiga kejuaraan terakhir. Kami harus tetap realistis, Di Giannantonio bahkan belum pernah berkompetisi di MotoGP,” jelasnya.

Nieto menekankan pentingnya membangun tim secara bertahap. “Kami harus mulai dari dasar, melangkah sedikit demi sedikit. Di akhir tahun, mungkin kami bisa membuat kejutan, baik dengan Digia maupun Franco. Tentu saja, Fabio memiliki lebih banyak peluang karena dia memiliki motor 2025, tetapi kita masih harus melihat perbedaan nyata antara motor ini dan 2024,” tambahnya.

Di tengah semua perhatian media, Nieto mengingatkan bahwa sudah sepuluh tahun berlalu sejak perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang mengubah wajah olahraga ini. “Saya rasa tahun ini tidak akan ada lebih banyak pembicaraan tentang hal-hal eksternal daripada tentang balapan,” ujarnya.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, musim MotoGP 2025 siap untuk menyajikan aksi-aksi menegangkan di lintasan. Para penggemar di Indonesia dan seluruh dunia tentu tidak sabar menunggu momen-momen bersejarah yang akan terukir di ajang balap paling bergengsi ini.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.