Home News MotoGP Rossi Ingatkan Bagnaia Waspada Jebakan Marquez di MotoGP 2025

Rossi Ingatkan Bagnaia Waspada Jebakan Marquez di MotoGP 2025

by
Rossi Ingatkan Bagnaia Waspada Jebakan Marquez di MotoGP 2025

Musim MotoGP 2025 semakin dekat, dan perhatian kini tertuju pada hubungan antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, yang akan menjadi rekan setim di tim resmi Ducati. Dengan keunggulan Desmosedici yang terlihat menjanjikan, terutama setelah peluncuran GP25 baru-baru ini di Madonna di Campiglio, banyak yang yakin bahwa kedua pembalap ini akan bersaing untuk meraih gelar juara dunia.

Namun, tantangan terbesar terletak pada bagaimana keduanya dapat bekerja sama dalam tim Borgo Panigale. Bagnaia, yang dikenal sebagai sosok yang berintegritas, bertekad untuk bangkit dari kekalahan di tahun 2024 dan meraih gelar juara dunia yang keempat. Di sisi lain, Marquez, setelah mengalami masa sulit akibat cedera sejak 2020, berambisi untuk kembali ke performa terbaiknya dan mengklaim gelar kesembilan.

Ducati berusaha memastikan bahwa pengelolaan kedua pembalap ini tidak akan menjadi masalah. Namun, banyak yang meragukan hal ini, terutama mengingat rivalitas lama antara Marquez dan Valentino Rossi. Bagnaia adalah murid favorit Rossi, dan kini tanggung jawabnya adalah untuk mencegah Marquez menyamai rekor 10 gelar juara dunia milik sang legenda.

Rossi, yang berencana untuk tampil lebih aktif di MotoGP pada 2025, terutama bersama timnya, Pertamina Enduro VR46, tidak menghindar dari pertanyaan mengenai hubungan Bagnaia dan Marquez. Dalam wawancara dengan surat kabar Italia ‘Corriere della Sera’, Rossi memberikan saran kepada muridnya tentang bagaimana menghadapi rekan setim barunya.

Dia menekankan pentingnya mengamankan poin-poin penting dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu. “Ada hari-hari di mana Anda harus menang dan ada hari-hari di mana Anda harus membawa pulang poin. (Pecco) tidak pernah melakukan itu, jika tidak, dia akan memenangkan Kejuaraan Dunia ketiga,” ungkap Rossi. Dia menambahkan, “Jangan jatuh ke dalam jebakan, permainan pikiran, jangan biarkan diri Anda dikondisikan oleh rekan setim Anda. Dalam duel, bersenang-senanglah dan cobalah hal yang mustahil.”

Selain itu, Rossi juga berbicara tentang rivalitasnya dengan pembalap lain, seperti Jorge Lorenzo dan Casey Stoner, yang kini telah berakhir. “Balapan melawan pembalap lain membawa kebencian yang sangat kuat dalam olahraga, tetapi ketika Anda meninggalkannya, Anda harus menghormati mereka yang telah berbagi emosi dan ketegangan dengan Anda,” jelasnya.

Sebagai seorang ayah baru dari putri keduanya, Rossi merenungkan pengalaman balapnya dari sudut pandang pribadi. Dia menjelaskan bagaimana perasaan saat balapan tidak ada bandingnya dengan pengalaman lain. “Saat saya membalap, saya mencari dan menemukan konsentrasi yang sama seperti saat mengendarai motor. Saya merindukan keluarga saya, tetapi saya tahu bahwa saya juga membutuhkan kebahagiaan,” kenangnya.

Rossi menambahkan, “Ini tentang meningkatkan kemampuan, bersaing dengan mobil, yang jauh lebih aman daripada motor. Sebelum start di MotoGP, Anda tegang, Anda menghadapi rasa takut, itu adalah adrenalin yang tak tertandingi.”

Dia juga mencatat perbedaan antara pembalap mobil dan pembalap motor, di mana pembalap mobil sering kali berasal dari kalangan kaya yang membayar untuk balapan, sementara pembalap motor adalah mereka yang berjuang untuk mencapai kesuksesan. “Di pagi hari ketika saya bangun, saya menyadari bahwa saya dalam keadaan utuh, aman, dan sehat, dan saya bahagia. Ini berkat keberuntungan, tetapi juga karena perhatian yang Anda berikan untuk menjaga tubuh Anda,” ungkapnya.

Rossi menutup pembicaraan dengan mengenang momen-momen berharga dalam kariernya, seperti saat menyalip dengan persiapan matang dan berhasil, serta momen-momen yang memicu kecelakaan. “Saya ingat banyak momen yang tepat, niat untuk melakukan manuver tanpa tahu apakah Anda akan bisa keluar dari sana,” pungkasnya.

Dengan nasihat dan pengalaman berharga dari Rossi, Bagnaia diharapkan dapat menghadapi tantangan di MotoGP 2025 dengan bijak, terutama dalam mengelola hubungannya dengan Marquez. Musim ini menjanjikan persaingan yang menarik dan penuh drama, dan kita semua tidak sabar untuk melihat bagaimana cerita ini akan terungkap di lintasan.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.