Tes pramusim MotoGP di Malaysia dimulai dengan ketegangan tinggi, di mana sejumlah pembalap mengalami kecelakaan. Di antara mereka, Jorge Martin dan Raúl Fernández dari tim Aprilia mengalami insiden yang cukup serius. Martin harus dievakuasi ke rumah sakit setelah terjatuh di Tikungan 2, mengeluhkan nyeri hebat di kaki kiri dan tangan kanannya.
Sementara itu, nasib kurang beruntung menimpa Raúl Fernández yang terjatuh di Tikungan 9. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa pembalap asal Spanyol ini mengalami dua patah tulang di sisi kiri tubuhnya. Yang paling parah adalah patah tulang di jari kelingking tangan kiri, yang memaksanya untuk terbang kembali ke Barcelona pada Rabu sore. Di sana, dokter Xavier Mir sudah menunggu untuk melakukan operasi, yang kemungkinan besar akan melibatkan pemasangan sekrup pada tulang yang patah. Patah tulang lainnya, yang terjadi di jempol kaki kiri, tidak terlalu menjadi perhatian tim.
Dengan cedera ini, Fernández dipastikan akan absen dalam dua hari tes berikutnya di sirkuit Malaysia. Setelah evaluasi dari dokter dan dirinya sendiri, mereka akan menentukan apakah ia dapat berpartisipasi dalam uji coba kedua yang dijadwalkan berlangsung pekan depan di Buriram, Thailand.
Kecelakaan ini bukanlah yang pertama bagi Fernández di awal musim. Tahun lalu, ia juga mengalami nasib serupa saat terjatuh hanya beberapa menit setelah sesi dimulai di Malaysia, dan mengalami cedera serius berupa patah tulang pinggul dan panggul. Kini, pembalap bernomor punggung 25 ini kembali harus menunda langkahnya di pramusim, meskipun ada harapan ia dapat kembali beraksi pada sesi latihan berikutnya yang akan diadakan di Qatar.
Hari pertama pengujian di Malaysia berlangsung cukup menegangkan, meskipun sebelumnya telah dilakukan tiga hari Shakedown di sirkuit yang sama. Selain Raúl dan Martin, Fabio Di Giannantonio dan Pedro Acosta juga mengalami kecelakaan. Dengan lebih dari 2,5 jam tersisa, Fabio Quartararo dari Prancis memimpin catatan waktu, diikuti oleh Alex Marquez dan rookie Fermin Aldeguer.
Kecelakaan yang dialami para pembalap ini menunjukkan betapa berbahayanya dunia balap motor, terutama saat pramusim di mana para pembalap berusaha mengoptimalkan performa motor mereka. Semoga Raúl Fernández segera pulih dan dapat kembali bersaing di lintasan dalam waktu dekat.