Juara MotoGP 2024, Jorge Martin, mengalami kecelakaan serius saat menjalani tes pramusim di Sepang pada Rabu lalu. Kecelakaan tersebut membuatnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah menginap semalam, Martin pun dipulangkan ke Spanyol untuk menjalani operasi. Meskipun tidak mengalami cedera serius di bagian kepala, ia mengalami patah tulang pada jari kelingking tangan kanannya dan retak di kaki kirinya.
Dalam laporan medis yang ditandatangani oleh Dokter Xavier Mir, dinyatakan bahwa Martin telah menjalani operasi untuk mengatasi patah tulang metakarpal kelima di tangan kanannya. Operasi tersebut dilakukan dengan teknik reduksi dan fiksasi perkutan menggunakan sekrup endomedullary tanpa kompresi. Dokter optimis bahwa Martin akan segera memulai pemulihan fungsionalnya.
Direktur medis MotoGP, Angel Charte, mengkonfirmasi kepada Motorsport.com bahwa Martin telah diizinkan untuk pulang dan memulai proses pemulihan. Namun, ia juga menegaskan bahwa Martin tidak akan dapat berpartisipasi dalam tes di Sirkuit Buriram, Thailand, yang dijadwalkan berlangsung minggu depan.
Selama tes di Sepang, Martin hanya mampu menyelesaikan 13 lap sebelum kecelakaan terjadi, sehingga ia terpaksa melewatkan sisa hari pertama tes. Hal ini berarti bahwa juara bertahan ini akan tiba di Grand Prix pertama tahun ini, yang akan diadakan di Thailand pada 28 Februari hingga 2 Maret, tanpa kesempatan untuk berlatih dan masih dalam proses pemulihan dari cederanya.
Absennya Martin juga menjadi sorotan karena ia seharusnya menjadi daya tarik utama dalam presentasi MotoGP 2025 di ibu kota Thailand. Sayangnya, ia tidak sendirian; dua pembalap lainnya, Fabio Di Giannantonio dan Raul Fernandez, juga mengalami cedera dalam tes di Sepang dan harus menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi mereka.
Dengan situasi ini, para penggemar MotoGP di Indonesia dan seluruh dunia tentunya berharap agar Martin dan pembalap lainnya segera pulih dan dapat kembali ke lintasan. MotoGP 2024 menjanjikan banyak aksi menarik, dan absennya pembalap-pembalap ini menjadi kehilangan besar bagi kompetisi. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya dan semoga semua pembalap dapat kembali bugar untuk menjalani musim yang penuh tantangan ini.