Di hari terakhir tes pramusim di Sepang, Marc Marquez melakukan simulasi balapan singkat yang sangat menjanjikan. Dalam sesi tersebut, ia berhasil menyelesaikan sepuluh lap cepat dengan catatan waktu yang cukup kompetitif untuk meraih kemenangan di sprint GP Malaysia 2024. Menariknya, saudaranya, Alex Marquez, juga tampil mengesankan dengan waktu yang sedikit lebih cepat. Pada Kamis (13/2/2025), di Buriram, Marquez menuntaskan pramusim dengan simulasi balapan yang lebih panjang, yaitu 23 lap tanpa henti.
Selama simulasi, pembalap dengan nomor #93 ini mencatatkan waktu yang mengesankan: tiga lap pertama dengan waktu 1:29, sebelas lap berikutnya dengan catatan 1:30 yang konsisten, dan sembilan lap terakhir di kisaran 1:30. Tidak ada satu lap pun yang melampaui 1:31, dengan putaran terbaiknya terukir di angka 1:29,811 dan waktu terburuknya di 1:30,994.
Balapan tahun lalu di Buriram terganggu oleh hujan, sehingga hasilnya tidak bisa dijadikan acuan. Namun, penampilan Marc di sprint sebelumnya menunjukkan bahwa ia finis di urutan keempat, di belakang Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia. Dalam balapan tersebut, waktu terbaik Marc adalah 1:29,820, sedikit lebih lambat dibandingkan dengan performanya di tes pramusim, yang meningkat menjadi 1:31 di dua lap terakhir.
Marc Marquez sendiri menyatakan bahwa ia tidak menganggap dirinya sebagai favorit untuk menang di Buriram. “Saya bukan favorit; Bagnaia yang favorit, saya yang kedua,” ujarnya. Meskipun begitu, hasil pramusim menunjukkan bahwa Marquez berada di depan pembalap Italia tersebut. Pecco Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang cenderung tenang dan tidak menunjukkan hasil kerjanya sampai saat-saat terakhir.
Pada hari Kamis, menjelang akhir pramusim, Marquez melakukan delapan latihan pagi hari dengan total 39 lap. Dalam sesi tersebut, ia mencatat waktu terbaik 1:28,855. Sementara itu, Bagnaia, rekan setimnya di Ducati, melakukan delapan lap dengan waktu terbaik 1:29,378, hanya satu lap lebih sedikit dibandingkan Marc.
Pada sore harinya, Marc melanjutkan dengan simulasi balapan panjang selama 23 lap, dan menambahkan dua lap ekstra, sehingga totalnya menjadi 36 lap. Kecepatan Marquez dalam 23 lap berturut-turut menunjukkan bahwa ia siap bersaing di balapan yang akan datang.
Di sisi lain, Marco Bezzecchi juga menunjukkan performa yang solid dengan 13 lap berturut-turut dan waktu terbaik 1:29,29. Walaupun kecepatannya lebih baik dari Marc, ia melakukannya dengan bahan bakar yang lebih sedikit dan tanpa harus menjaga kondisi ban.
Joan Mir juga tampil mengesankan di sesi sore, mencatat waktu tercepat kedua dengan 1:29,399, menyelesaikan 13 lap berturut-turut dengan konsisten di angka 1:30. Fabio Quartararo pun tak kalah menarik, melakukan 12 lap beruntun dengan waktu yang solid.
Dengan semua hasil ini, Marc Marquez tampaknya siap untuk bersaing di Grand Prix pertama musim ini yang akan berlangsung di sirkuit yang sama pada akhir pekan 2 Maret. Semangat dan performanya di tes pramusim memberikan harapan besar bagi penggemar MotoGP, terutama di Indonesia, untuk menyaksikan aksi menegangkan dari sang juara.