Setelah menjalani operasi pada tangan kanannya yang patah akibat insiden di awal tes pramusim MotoGP di Sepang, Jorge Martin, pembalap muda berbakat asal Spanyol, kini dalam tahap pemulihan dan diperkirakan akan kembali berlaga di MotoGP Thailand. Hari Sabtu (15/2/2025) menandai satu minggu sejak Martin dipulangkan oleh dokter, dan kini ia tengah beristirahat di rumah sembari menunggu patah tulang di tangan dan kaki kirinya sembuh.
Berdasarkan informasi terbaru, Martin direncanakan akan berangkat ke Buriram pada akhir bulan ini untuk mengikuti balapan pembuka musim yang dijadwalkan berlangsung antara 28 Februari hingga 2 Maret. Seseorang yang dekat dengan Martin menyatakan, “Jorge baik-baik saja, mengalami kemajuan, dan berencana untuk memulai latihan minggu depan agar berada dalam kondisi fisik yang lebih baik untuk Thailand.”
Konfirmasi bahwa Martin akan berlaga di balapan pertama sudah diterima, namun semua akan tergantung pada seberapa baik ia dapat mempersiapkan diri secara fisik sebelum keberangkatan. Ia dijadwalkan menjalani tes medis pekan ini untuk mengevaluasi perkembangan kondisinya dan menentukan apakah ia bisa mulai berlatih.
Dengan kurang dari dua minggu tersisa sebelum balapan di Thailand dan pemeriksaan medis yang akan dilakukan pada Senin atau Selasa, Martin hanya memiliki waktu enam hingga tujuh hari untuk mempersiapkan fisiknya. Meskipun ia tidak dapat mengikuti tes pramusim, kabar baik datang dari rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga di Buriram.
Paolo Bonora, direktur teknik Aprilia, mengungkapkan, “Hal terbaik dari Jorge adalah ia ingin tahu segalanya. Tentu saja, ia menyesal tak bisa mengikuti tes, tapi kami terus berkomunikasi setiap menit. Yang terpenting, ia ingin mengetahui masukan kami tentang bagian-bagian yang telah kami uji.”
Bonora juga menjelaskan bahwa fokus mereka adalah menciptakan motor yang lebih mudah dikendalikan, dengan banyak peningkatan berasal dari mesin baru 2025 yang telah memberikan umpan balik positif. Ketika ditanya mengenai kinerja Aprilia dibandingkan Ducati, Bonora hanya tertawa dan mengalihkan perhatian dari pertanyaan tersebut.
Selama absennya Martin, Aprilia mengandalkan pembalap penguji Lorenzo Savadori untuk mendapatkan data berharga di trek. Savadori menegaskan, “Kami senang dengan tes ini. Kami jelas bekerja untuk Jorge, yang selalu berhubungan dengan kami. Dia ingin tahu segalanya, dia bertanya tentang segala hal.”
Savadori menambahkan bahwa mereka telah bekerja pada set-up yang akan memungkinkan Martin untuk segera beradaptasi saat kembali ke motor di trek Thailand. Aprilia sangat berharap agar Martin segera kembali beraksi, dengan Bonora menyatakan, “Kami menunggu Jorge karena kami membutuhkan konfirmasinya. Untuk balapan pertama, kami akan memberinya set-up dasar yang kami temukan selama musim dingin.”
Saat ini, rencana pemulihan medis Martin berjalan dengan baik, dan ia merasakan perbaikan dari hari ke hari. Tim Aprilia sangat antusias untuk segera bergabung kembali dengan Martin dan berharap ia dapat menemukan kepercayaan diri dengan motornya secepat mungkin. “Empat balapan pertama (Thailand, Argentina, Austin, dan Qatar) akan menjadi ujian bagi Jorge. Ia kehilangan kesempatan untuk melakukan tes di Sepang dan Buriram, dan di MotoGP, ketika Anda beralih dari satu motor (Ducati) ke motor lain (Aprilia), Anda perlu menemukan kepercayaan diri,” jelas Bonora.
Meskipun tantangan menanti, tim Aprilia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Martin. “Ini tidak akan mudah, tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantunya. Kami melihat Marco dengan cepat menemukan kepercayaan diri di Buriram, dan itu memberi kami keyakinan bahwa kami bisa memberikan motor yang bagus untuk Jorge.”
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari tim, Jorge Martin siap untuk menghadapi tantangan di MotoGP Thailand dan menunjukkan bahwa ia adalah salah satu bintang masa depan di dunia balap motor. Mari kita nantikan aksi serunya di sirkuit Buriram!