Alex Rins, pembalap asal Spanyol yang kini membela Yamaha, telah melalui perjalanan yang penuh liku selama 1,5 tahun terakhir di dunia MotoGP. Sejak mengalami patah kaki kanan di Mugello pada tahun 2023 saat masih berlaga bersama LCR Honda, Rins telah menjalani serangkaian operasi tanpa pernah benar-benar sembuh total. Tak hanya itu, ia juga mengalami cedera pergelangan tangan kanan akibat kecelakaan di Assen pada tahun 2024, yang membuatnya harus berjuang lebih keras untuk kembali ke performa terbaiknya.
Di tengah situasi yang tidak menentu dan Yamaha yang tengah mencari arah baru, perusahaan garpu tala tersebut memperpanjang kontrak Rins hingga akhir 2026. Ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap salah satu pembalap berbakat di grid, yang dikenal sebagai pemenang terakhir di atas Honda di Austin pada tahun 2023 dan sebelumnya pernah meraih lima kemenangan bersama Suzuki.
Yamaha memiliki ambisi untuk kembali menjadi pusat perhatian di dunia MotoGP, dan mereka mengandalkan Rins dalam proses ini. Kepekaan Rins dalam mendiagnosis komponen motor menjadi aset berharga bagi tim. Namun, hasil tes pramusim di Sepang dan Buriram menunjukkan bahwa Rins masih harus berjuang untuk menemukan kembali performanya. Di Thailand, ia hanya mampu finis di urutan ke-17, terpaut 1,2 detik dari Marc Marquez, dan merasa kurang nyaman saat melahap putaran.
Paolo Pavesio, manajer tim Yamaha, menyatakan bahwa kunci untuk mengembalikan performa Rins adalah dengan membuatnya kembali menikmati balapan. “Fabio adalah ujung tombak kami, dan Alex memiliki potensi besar dalam hal kecepatan. Namun, ia harus kembali menemukan kebahagiaan saat mengendarai motor,” ungkap Pavesio dalam pernyataannya kepada Motorsport.com.
Pavesio menambahkan, “Kami mengontrak Alex selama dua tahun karena kami melihat banyak hal dalam dirinya. Ini adalah sebuah maraton. Tidak ada cara instan untuk membuatnya melaju lebih cepat. Fabio sudah berada dalam kondisi pikiran yang positif, dan saya percaya Alex juga bisa mencapainya.”
Rins diharapkan dapat menemukan kembali “klik” yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Pavesio optimis bahwa dengan dukungan dari rekan setimnya seperti Fabio Quartararo dan Jack Miller, Rins akan mampu berkembang dan kembali bersinar di pentas MotoGP.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, harapan untuk melihat Alex Rins kembali ke performa terbaiknya tetap ada. Penggemar MotoGP di Indonesia tentunya akan terus mengikuti perjalanan kariernya dan berharap yang terbaik untuknya di musim yang akan datang.