Joan Mir, pembalap asal Mallorca yang dikenal sebagai juara dunia MotoGP 2020, baru-baru ini berbicara tentang perkembangan positif yang ia rasakan bersama tim Honda. Dalam tes pramusim di Buriram, Mir mengungkapkan bahwa RC213V 2025 adalah langkah maju yang signifikan dibandingkan model sebelumnya. Ini adalah sinyal optimis bagi penggemar MotoGP, terutama menjelang dimulainya kejuaraan dunia pada 2 Maret mendatang.
Pada tes musim dingin yang berakhir pekan lalu, Mir berhasil mencatatkan waktu tercepat keenam, hanya setengah detik di belakang Marc Marquez, yang dikenal sebagai salah satu tolok ukur di MotoGP. Dalam sesi latihan terakhir, Mir melakukan 13 lap berturut-turut, menunjukkan bahwa ia siap bersaing untuk meraih posisi enam besar, bersaing dengan pembalap-pembalap top lainnya seperti Fabio Quartararo dari Yamaha.
Jika performa Mir terus meningkat, Honda bisa menetapkan target yang jauh lebih ambisius dibandingkan dua musim terakhir, di mana mereka hanya berhasil meraih dua podium. Ini adalah harapan baru bagi tim HRC, yang selama ini berjuang untuk menemukan kembali kekuatan mereka di lintasan.
Alberto Puig, manajer tim Honda, menekankan pentingnya memiliki versi terbaik dari Mir, baik dari segi kualitas maupun mentalitas. Mir sendiri mengakui bahwa tahun lalu ia mengalami kesulitan dalam hal kepercayaan diri, terutama ketika menghadapi prototipe yang membuatnya kesulitan. Namun, motor baru ini tampaknya telah mengembalikan semangatnya untuk kembali ke balapan.
“Saya merasa terpuruk ketika hasil tidak sesuai harapan. Namun, kini saya merasa lebih baik dan siap untuk menghadapi tantangan baru,” ungkap Mir. Ia juga menyebutkan bahwa pengalaman buruknya di Honda telah menjadi pelajaran berharga, dan kini ia merasakan kembali kesenangan dalam balapan.
Mir mengenang perjalanan kariernya yang cemerlang sebelum bergabung dengan Honda, di mana ia berhasil meraih tujuh podium dalam tahun pertama dan langsung memenangkan gelar di tahun kedua. Namun, dua tahun terakhir di Honda menjadi masa yang sulit baginya, dengan posisi terakhir di klasemen.
“Sangat mudah untuk kehilangan motivasi ketika Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Sudah lama saya tidak menikmati balapan, tetapi sekarang saya merasa kembali bersemangat,” tambahnya. Di sesi latihan di Sepang dan Buriram, Mir menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, bukan hanya dari catatan waktu, tetapi juga dari cara ia mengendarai motornya dengan lebih agresif dan percaya diri.
“Apa yang saya nikmati selama sesi uji coba ini sungguh luar biasa. Saya bisa mengendarai motor dengan cara yang saya suka, bukan hanya untuk mengejar hasil,” jelasnya. Kini, Mir hanya berharap agar motornya bisa berlari lebih kencang, memberikan kebebasan lebih untuk para pembalap.
Dengan semangat baru dan harapan yang tinggi, Joan Mir siap menghadapi musim MotoGP 2025. Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, ini adalah momen yang patut ditunggu, karena Mir bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan dan membawa Honda kembali ke posisi teratas di dunia balap motor. Mari kita saksikan bagaimana perjalanan Mir dan Honda di musim ini!