Jorge Martín, juara MotoGP 2024, kembali menghadapi masalah serius setelah mengalami cedera yang cukup parah. Pembalap asal Spanyol ini didiagnosis dengan beberapa patah tulang, termasuk displaced fracture pada radius distal kiri, fraktur skafoid karpal kiri, dan fraktur tulang piramida kiri. Selain itu, ia juga mengalami fraktur non-displaced pada kalkaneus kaki kiri, meskipun cedera ini tidak memerlukan operasi.
Martín baru saja pulih dari cedera yang dialaminya saat tes pramusim di Sepang, di mana ia terjatuh dua kali setelah menyelesaikan hanya 12 putaran, menyebabkan patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya. Setelah menjalani perawatan intensif akibat benturan keras di kepala, ia terbang ke Barcelona dan menjalani operasi pada 7 Februari oleh dokter ternama, Xavier Mir.
Beberapa hari sebelum kejadian terbaru ini, tim pembalap memberi kabar baik kepada Motorsport.com bahwa Martín dalam kondisi baik, berlatih, dan bersiap untuk perjalanan ke Thailand. Ia dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan medis pada hari Kamis dan berpartisipasi dalam sesi FP1 pada hari Jumat. Namun, nasib berkata lain. Pada pagi hari, saat berlatih dengan motor supermotard di sirkuit karting Menàrguens, 130 kilometer dari Andorra, Martín mengalami cedera baru yang memaksanya untuk menjalani operasi pada hari Selasa.
Akibat cedera ini, Jorge Martín dipastikan tidak akan bisa ikut berlaga dalam Grand Prix Thailand yang akan berlangsung pada awal tahun ini. Kini, semua mata tertuju pada Aprilia untuk mengetahui apakah pembalap penguji Lorenzo Savadori akan menggantikan posisi Martín di Thailand.
Sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan medis di Klinik Dexeus, dokter memberikan izin kepada Martín untuk kembali berlatih dan bersiap menuju Buriram. Direktur medis MotoGP, Angel Charte, dijadwalkan melakukan pemeriksaan terakhir untuk memberikan izin bagi Martín untuk berlaga di GP Thailand. Namun, semua rencana tersebut terhenti karena cedera yang dialami pada hari Senin.
GP Thailand bukanlah satu-satunya agenda yang harus diperhatikan. Perhentian kedua dalam kalender MotoGP 2025 adalah GP Argentina, yang akan berlangsung dua minggu lagi pada 16 Maret. Dengan absennya Martín, penggemar MotoGP di Indonesia dan di seluruh dunia berharap agar ia dapat segera pulih dan kembali ke lintasan secepatnya. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya dari pembalap berbakat ini!